Ketum PDIP, selain menunjuk Ganjar Pranowo, juga menugaskan Prananda Parobo dan Puan Maharani untuk konsolidasi memenangkan Pemilu 2024-2029.
Seide.id – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI, 20024 – 2029. “Maka jam pk. 13.45, dengan mengucupakan Bismillahirroman hiroohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor – Jawa Barat..
“Selanjutnya saya menugaskan, Mas Prananda Prabowo selaku Kepala Situation Room dengan memebrikan mandat untuk melakukan monitoring bagaimana kondolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk pemilihan umum 2024, di tengah rapat konsolidasi nasional dan rapat DPP ke 140 secara internal secara daring (online) pada Jumat siang, 21 April 2023 barusan.
Demikian pula Puan Maharani, memberikan mandat untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan memenangkan presiden dan pemilihan legislatif pemilu 2024.
H. Muhammad Prananda Prabowo adalah putra kedua Megawati Soekarno Putri dari suami pertamanya, Lettu Pnb Surindro Supjarso. Sedangkan Puan merupakan putri Megawati dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas, dimana keduanya merupakan penerus trah Bung Karno .
Presiden Jokowi yang sedang berlibur Lebaran di Solo dikabarkan bertolak menuju Batutulis.
Dengan penetapan Ganjar maka Capres PDIP, pupus sudah Dinasti Soekarno mengajukan Puan Maharani sebagai penerus kepemimpinan nasional di istana dari keluarga Megawati, sebagaimana ramai dipromosikan selama ini.
Megawati tak bisa mengelak fakta bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP paling diunggulan dari berbagai survey dan paling siap maju dalam pencapresan di antara kader lainnya.
Hasil sigi Indikator Politik Indonesia menunjukkan, Ganjar mendapat suara terbanyak dalam simulasi pemilihan calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. Dalam simulasi 10 nama, proporsi Gubernur Jawa Tengah itu menyentuh 30,7% dari total responden, menyusul Prabowo Subianto yang memperoleh suara sebesar 22,5%. Sementara urutan ketiga adalah Anies Baswedan, yang mendapat selisih suara sedikit dari Prabowo Subianto, yakni 22%.
Indikator Politik kemudian mengerucutkan lagi simulasi pemilihan presiden dengan menampilkan tiga nama saja. Hasilnya, tiga teratas dipegang oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo memperoleh suara 36,8% dari total responden. Sementara di bawahnya ada Prabowo Subianto yang mengantongi 27% suara. Terakhir, Anies Baswedan yang mendapatkan 26,8% suara. Adapun TT/TJ sebanyak 9,4% suara.
Riset ini melibatkan responden warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Data diambil dari survei kedua Indikator Politik yang dilakukan pada 12-18 Maret 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Sampel berasal dari hampir semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sebesar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. – dms