Sebuah Lagu Memaknai Peringatan Hari Wafat-Nya Yesus Kristus

Seide.id – Jumat kemarin, 15 April 2022, penanggalan ditandai dengan warna merah, artinya hari libur Nasional. Hari yang tercatat sebagai Peringatan wafatnya Isa-Almasih memang merupakan hari bersejarah bagi umat Kristen dan Katolik. Kedua umat ini menyebutnya sebagai hari wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung.

Peringatan wafatnya Yesus Kristus ini bukan hanya dirayakan oleh umat Kristen dan Katolik di Indonesia tapi di seluruh dunia dengan ibadah dan lainnya .

Bagi umat Kristen Katolik, ini adalah salah satu di antara tiga hari bersejarah yang berkaitan dengan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Ketiga hari tersebut, pertama, hari lahirnya Yesus ke dalam dunia sebagai Sang Juru Selamat atau dikenal sebagai Natal. Ditetapkan pada tanggal 25 Desember.

Kedua, hari wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung, Paskah, pada 15 April di hari Jumat. Hari ini menandai wafatnya Yesus di atas kayu salib yang rela mengorbankan nyawa- Nya untuk menebus dosa manusia.

Ketiga, hari Kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah kematian-Nya. Di hari kebangkitan-Nya ini, Yesus menampakkan diri pada murid-murid- Nya dan pada yang lainnya, kemudian Ia naik ke surga disaksikan oleh banyak orang.

Ketiga hari ini merupakan suatu rangkaian kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dan yang lainnya.

Lagu untuk umat

Untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus, sebuah lagu indah baru saja dilansir. Lagu yang liriknya ditulis oleh Simply da Flores ini diproduksi oleh Harmony Institute. Sementara untuk mixing audio dan edit video dikerjakan oleh Palue Griya Studio.

Kehadiran lagu ‘Di Kaki Salib Yesus‘ yang dinyanyikan oleh Simply da Flores ini terasa pas untuk mengingatkan umat Kristen dan Katolik akan makna wafatnya Yesus Kristus. Apalagi Simply da Flores terlibat langsung di dalamnya.

Simply da Flores , nama ini tidak asing lagi. Selain dikenal sebagai aktifis dan pegiat budaya yang bermukim di Maumere, kabupaten Sikka, pulau Flores, ia juga seorang penulis. Banyak di antara tulisan-tulisan dan puisi-puisinya yang telah dibukukan.

Namun kali ini Simply da Flores hadir menyanyikan lagu ciptaannya, dengan syair yang bukan hanya sekedar muncul dari benak saja.

“Saya tulis sebagai sharing, dari pengalaman pribadi,” jelas Simply da Flores, Sabtu, (16/4/2022)

Berbagi pengalaman pribadi

Berikut kutipan syair lagu dengan judul Di Kaki Salib Yesus berdasarkan pengalaman pribadi Simply da Flores sendiri.
1.
Sungguh ku-tak dapat memahami
Kasih dan setiaMu
Sungguh ku-tak dapat mengerti
Cinta dan pengorbananMu

Engkau Putera Allah
rela datang ke dunia
Miskin papa dan
memikul salib hina
Untuk menebus dosa
kami manusia

Dengan darahMu
yang Maha Suci
Engkau basuh dosa kami
Dengan tubuhMu
yang Maha Kudus
Engkau selamatkan kami

Menderita sengsara
wafat di kayu salib
Untuk menebus dosa
kalahkan maut
Dan bangkit jaya
membuka pintu sorga

O…Yesus,
KasihMu teramat agung
Yesus…
CintaMu Kudus dan Suci….o o o
Yesus….
Puji dan syukur padaMu
Engkaulah Tuhan
dan Juru Selamatku

2.
Di kaki salibMu Tuhan
Kutangisi dosaku
Kuingat kasihMu Tuhan
Hingga wafat di salib

Di atas salib ini Tuhan
Engkau pernah bersabda
“Ibu, itulah anakmu
Anak, itu ibumu”

Salib palang hina dina
Kini jadi mulia
Kau selamatkan jiwa manusia
dengan darahMu kudus

Di kaki salibMu
Salib suciMu
yang mengalahkan maut
dan dosa dunia
Di kaki salibMu
O Yesus Penebus
Kubersujud
memohon ampunMu.

Silahkan mendengarkan lewat link dibawah.
(ricke senduk)

Klik lagunya di akun Tri Harmoni Semesta:

https://youtu.be/tzvlaJJKtTY

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan