Membuka Hati

Foto : Gerd Altmann/Pixabay

Membuka hati itu tidak menutup hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Hati kita tidak tertutup bagi kebenaran. Tidak menilai, apalagi merendahkan orang lain.

Pak Luki senang sekali menghimpun para pemuda di lingkungan sekitarnya. Ia mengajari mereka, bagaimana jadi pemuda yang memiliki keterbukaan hati.

“Kita mesti mau membuka telinga dan hati kita untuk mendengar dan mengambil kepedulian sikap terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita”, katanya.

Maka tidak mengherankan, jika para pemuda di kampung Pak Luki memiliki kepedulian tinggi terhadap kejadian di sekitarnya yang memerlukan uluran tangan dan partisipasi bersama. Misalnya, ketika terjadi bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dan sebagainya. Mereka selalu turun tangan membantu meringankan penderitaan orang lain.

Membuka hati, peka, dan tanggap akan penderitaan yang dialami oleh sesama serta melakukannya dalam tindakan nyata dan tidak alergi pada kritik positif dan membangun.

# 3 hal dalam kehidupan manusia yang dapat membentuk watak seseorang, dan itu harus diupayakan dengan komitmen, ketulusan, dan kerja keras.

# 3 hal yang dapat membuat hidup kita sukses, dan itu harus diusahakan dengan kesungguhan hati, yaitu tekat, kemauan, dan fokus.

# 3 hal yang tidak pernah kita tahu dan selayaknya kita minta kepada Tuhan, tapi harus diusahakan sejauh kita mampu, yaitu umur, rezeki, dan jodoh.

# 3 hal yang dalam hidup ini yang pasti dan harus kita siapkan sebaik-baiknya, adalah usia tua, sakit, dan mati.

# 3 hal yang tidak bisa kembali, yaitu ucapan, waktu, dan kesempatan. Hal ini yang harus dijaga dengan baik agar kita tidak menyesal.

# 3 hal yang bisa menghancurkan hidup kita adalah amarah, keangkuhan (kesombongan), dan dendam. Hal-hal ini yang sedapat mungkin harus dihindari.

# 3 hal yang tidak boleh hilang dan harus selalu dipelihara adalah harapan, keikhlasan, dan kejujuran.

# 3 hal yang harus dipupuk dan dikembangkan dalam hidup kita, yaitu kasih sayang, kebaikan dan cinta.

# 3 hal yang tidak pernah pasti di dalam hidup kita yaitu kekayaan, kejayaan dan mimpi. Oleh sebab itu jangan pernah terobsesi.

Semoga, dengan membuka telinga dan hati, kita makin peduli, empati, berbela rasa, dan berbagi pada sesama.

Tuhan memberkati.

• 31 Agustus 2022

Mau Marah, Silakan, Asal tidak Membuka Aib…

Avatar photo

About Y.P.B. Wiratmoko

Lahir di Ngawi, 5 April 1962. Purna PNS ( Guru< Dalang wayang Kulit, Seniman, Penyair, Komponis, penulis serta penulis cerita rakyat, artikel dan buku. Telah menulis 200 judul buku lintas bidang, termasuk sastra dan filsafat. Sekarang tinggal di dusun kecil pinggir hutan jati, RT 021, RW 03, Dusun Jatirejo, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur