Ketenarannya didapat saat Eva meraih gelar runner up None Jakarta 1976 dan terpilih sebagai Putri Kesayangan di pemilihan Putri Jakarta Raya tahun 1977. Tapi namanya melesat sejak dia terjun ke layar perak dan menjadi salahsatu simbol seks pada masanya.
ROMANTISME membaca media lawas kali ini membuka majalah populer, era tahun 1970-’80-an, yakni Majalah Aktuil edisi 14 September 1981, 40 tahun silam yang menampilkan model penghias sampul (coverstory) artis sexy Eva Arnaz
Aktuil pada mulanya merupakan majalah musik yang terbit dari Bandung. Terbit pertama kali pada 8 Juni 1967, di rumah Sam Bimbo salah seorang pendirinya yaitu Denny Sabri Gandanegara, wartawan musik dan pemandu bakat yang terkenal. Ikut bergabung juga Remy Sylado, Toto Rahardjo dan Bob Avianto.
Tahun 1970~1975 merupakan masa kejayaan majalah Aktuil, menjadikan Aktuil bacaan wajib bagi anak muda kota di Indonesia. Tahun 1979 Aktuil berpindah ke Jakarta dan menjadi majalah umum hingga akhirnya tutup tahun 1986.
Eva Arnaz bernama lengkap Evayanthi Arnaz lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat 14 Juli 1958, di tengah-tengah berkecamuknya “perang” antara TNI dan kelompok pemberontak PRRI di Sumatera Barat.
Ketenarannya didapat saat Eva meraih gelar runner up None Jakarta 1976 dan terpilih sebagai Putri Kesayangan di pemilihan Putri Jakarta Raya tahun 1977.
Debut akting layar peraknya dimulai dari film musikal Duo Kribo bermain bersama Achmad Albar dan Ucok AKA didukungaktris Ita Mustafa dan Citra Dewi. Film ini digarapn sutradara Edward Pesta Sirait. Film berikutnya Nafas Perempuan disutradarai Ali Shahab, bermain bersama Rano Karno di film Musim Bercinta
Eva Arnaz juga bermain dalam film Sakura Dalam Pelukan yang dibintangi oleh pebulu tangkis Liem Swie King. Film-film yang pernah dibintanginya hingga tahun 1980 yaitu : ~ Permainan Bulan Desember ~ Lembah Duka ~ Hidup Tanpa Kehormatan ~ Bukan Istri Pilihan ~ Cewek Jagoan Beraksi Kembali ~ Bodoh-Bodoh Mujur ~ Dono Bemo ~ Manusia 6 Juta Dollar. Dan seterusnya banyak bermain film komedi bersama Trio Warkop DKI, Dono, Kasino dan Indro.
Selanjutnya : PARFI Kisruh, Diskotik marak, Remy Sylado Diadili
