Foto : James Wheeler / Unsplash
Menyaksikan alam ciptaan dan mengalami keajaiban jagat raya, begitu mempesona dan mengagumkan, sekaligus menggentarkan. Mungkin bagian dari Fascinance and tremendous Experience Aku hanya sebutir debu dalam kekayaan ajaib bentangan semesta.
Hal ini tergantung kepedulian setiap pribadi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang bebas membuat pilihan dan keputusan, termasuk memberi apresiasi terhadap kejadian di alam lingkungan. Maknanya pun tergantung pada cara pandang dan kepentingan setiap pribadi. Menyaksikan pesona purnama, pelangi, awan dan bintang pada pertengahan bulan Juni, memberi inspirasi bagiku untuk merenung dan menuliskan sajak:
Sehelai Selendang Awan Putih
Langit cerah malam ini
Wajah purnama ceria berseri
kawanan bintang menari
Dan
kulihat angin menghampiri
membawa sehelai selendang
selendang awan putih
Dikalungkan di bahu purnama
disambut senyum pesona
Angin dan purnama
berpelukan tumpahkan damba asmara
dan melukis pelangi cinta
warna-warni di selendang putih
Panorama langit indah
cakrawala nyanyikan harmoni
semesta kidungkan damai
bagi mata yang peduli
dari relung jiwa sanubari
anak-anak insan di bumi
Alam wartakan kemesraan sejati
Tarian Sang Maha Misteri
Irama melodi musik Ilahi
Siang malam tetap bersemi
dalam seluruh unsur semesta
antara jiwa dan angkasa
antara sanubari dan samudera
antara pikiran dan matahari
antara perasaan dan bulan
antara paru-paru dan udara
antara jantung dan bintang
antara darah dan danau
antara kata-kata dan angin
antara rambut dan belantara
antara telapak dan debu tanah
antara daging dan pasir
antara jemari dan margasatwa
antara ciptaan dan Pencipta
Selendang putih awan
Pesona wajah bulan
Tarian bintang bertaburan
Hembusan langkah angin
Warna-warni pelangi menawan
Patrikan makna keajaiban
Madahkan syair keagungan
Nyanyikan lagu kemuliaan
Cinta Ilahi tak bertepi
Kasih Sang Maha Suci
bagi segenap insani
dalam putaran sejarah generasi
dari awal hingga selesai
Saat purnama bulan Juni
Aku saksikan misteri ini
dalam kagum hening sanubari
dan jiwa bersyukur memuji
Simply da Flores Harmony Institute
Belajar Menulis dan Berbagi – Menulis Kehidupan-190
Belajar Memahami Hakikat Manusia – Menulis Kehidupan-189
Belajar Menyadari Keterbatasan Pribadi – Menulis Kehidupan 188