Seide.id – Sampah sejak dahulu hingga saat ini menjadi persoalan yang sangat serius, mengingat jumlahnya kian meningkat setiap tahunnya.
Di samping itu, kesadaran masyarakat akan pola pembuangan sampah dan pengolahannya sangat minim.
Sampah kini bukan lagi menjadi persoalan di daerah perkotaan melainkan sudah memasuki wilayah pedesaan.
Sebagian masyarakat ada yang masih membuang sampah di sungai maupun di area persawahan atau bahkan di pinggir jalan.
Sungguh fenomena sosial yang memprihatinkan.
Mengenal jenis sampah
Sebelum mengulas terkait jenis sampah, definisi sampah sendiri merupakan material sisa yang tidak diinginkan manusia setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan manusia menurut derajat keterpakaiannya
Dalam proses alam, konsep sampah sebenarnya tidak ada, adanya hanya produk-produk yang dihasilkan selama atau setelah proses alam berlangsung.
Sampah berdasarkan sumbernya
Sampah alam; Sampah manusia; Sampah Konsumsi; Sampah nuklir; Sampah industri dan Sampah pertambangan.
Sampah berdasarkan sifatnya
Sampah organik atau sampah yang bisa diurai (degradable); Sampah anorganik atau sampah yang tidak bisa diurai (undegradable) dan Sampah beracun (B3).
Sampah berdasarkan bentuknya
Sampah padat; Sampah cair dan Sampah alam; Sampah manusia; Limbah radioaktif.
Dampak sampah bagi masyarakat
Menganggu keseimbangan lingkungan karena sampah berpotensi merusak dan mencemari lingkungan.
Lingkungan yang tercemar akan berdampak pada terganggunya kesehatan manusia yakni dengan munculnya berbagai penyakit seperti penyakit kulit, diare dsb.
Pengelolaan sampah
Dalam menangani persoalan sampah, pengelolaan dari sumber merupakan hal yang utama.
5R di bawah ini bisa diterapkan untuk meminimalisir jumlah sampah yang ada di lingkungan sekitar.
- Refuse, tindakan menolak yaitu kita sebisa mungkin menolak produk-produk yang nantinya akan menimbulkan sampah yg sukar terurai. Misal, kita tidak membeli air mineral kemasan. akan lebih baik jika kita menggunakan botol minum sendiri dari rumah yang kita sendiri tau kehigenisan botol minum dan air minumnya
- Reduce, tindakan mengurangi yang dimana kita sebanyak mungkin mengurangi penggunaaan produk yang menimbulkan sampah, misal kita tidak menggunkan tidak menggunakan tissu untuk membersihkan tangan atau wajah, kita dapat menggunakan sapu tangan sebagai penggantinya
- Reuse, tindakan menggunakan kembali yang dimana kita menggunakan kembali barang-barang yang masih layak untuk dipakai, misalnya kita menggunnakan baju lama kita yang masih muat di badan
- Recycle, tindakan mendaur ulang yang dimana jika sampah yang ada tidak lagi digunakan kembali, kita bisa mendaurulang barang tersebut dengan tambahan-tambahan material lain sehingga barang tak layak pakai tersebut menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali. Contohnya, membuat tas dari bungkus kemasan minuman serbuk.
- Rot atau pembusukan. Jika masih ada sisa makanan, kita cukup dengan membuat kompos dari material tersebut, tentu tidak dengan mencampurnya dengan sampah anorganik lainnya.