Seide.id – Tanaman ini bernama buntut tikus Namanya yang lain: sengketan. Tanaman ini juga memiliki nama Latin Heliotropium indicum L.
Kok buntut tikus? Karena, tanaman ini memiliki ekor sebagaimana tikus. Buntut, kata dalam bahasa Jawa, artinya ekor.
Ada juga yang menyebutnya tulale gajah, karena menganggapnya mirip belalai gajah. Tulale, dari bahasa Jawa, artinya belalai.
Tanaman ini berasal dari Filipina dan kemudian menyebar dan tumbuh di berbagai daerah.
Di mancanagera, terdapat aneka sebutan untuk tanaman ini, antara lain:
– Music basil atau South African basil di Afrika Selatan
– Swamp basil di Inggris
– Avchi-bavchi di India
– Xian guan xun di China
– E sa di Vietnam
– Mvumbue di Afrika.
Sementara itu, nama-nama lokal yang terdapat di Indonesia untuk menyebut tanaman ini , antara lain gajahan, langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero, tlale gajah, tulale gajah, bandotan lombok, buntut tikus, ekor anjing, dan tusuk konde.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis daun atau semua bagian tanaman buntut tikus dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan adalaj efek anti sariawan dan anti parasit.
Daun tanaman buntut tikus juga memiliki aktivitas relaksan yang berguna untuk mengurangi ketegangan otak dan saraf.
Semua bagian tanaman buntut tikus mengandung alkaloida, kardenolin, dan flavonoid.
