Seide.id – Bagi anak, apa itu konsep waktu seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun, agak sulit dimengerti karena bersifat abstrak. Nah, berikut beberapa cara mudah yang bisa diterapkan orangtua untuk mengenalkan kosep waktu pada buah hatinya.
#Mengenalkan Jam
1.Jam Kertas Buatan Sendiri
Gunakan jam sederhana dari kertas untuk kegiatan sehari-hari. Buatlah dari karton polos tebal dengan ukuran agak besar. Pada angka-angka tertentu, yang menandakan jam-jam tertentu anak beraktivitas, tempeli dengam gambar/stiker sesuai aktivitas saat itu. Contohnya, stiker bangun tidur di angka 6, gambar mandi di angka 7, stiker makan di angka 8, dan seterusnya. Dengan begitu, anak akan terbiasa melihat bahwa ia harus bangun tidur pukul 6, mandi jam 7, makan jam 8 dan seterusnya.
2. Manfaatkan Kartu Bergambar
Mirip dengan jam kertas buatan sendiri. Bedanya, yang ini berbentuk kartu. Isinya juga kegiatan anak sepanjang hari. Tuliskan angka/jam. Contohnya, jam 12 siang waktunya take a nap, pukul 3 sore waktunya bermain sepeda di halaman. Agar menarik tempeli dengan gambar-gambar/stiker yang sesuai. Sebagai sebuah permainan, mintalah anak mengurutkan kartu-kartu bergambar tadi sesuai urutan waktu kegiatannya.
3. Pasang Alarm
Untuk mengajarkan anak berapa lama alokasi waktu yang boleh digunakannya, pasanglah alarm. Misalnya, sepakati dengan anak waktunya bermain air di kolam tiup adalah 1 jam. Mintalah anak untuk mencermati bunyi alarm. Jika alarm berbunyi, itu tandanya waktu untuk bersenang-senang di kolam sudah selesai. Ia pun harus segera naik dan mengeringkan badannya lalu ganti baju dan segera minum segelas susu hangat. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi rengekan atau malah ngambek karena tak mau dilarang.
4. Rangkaian Aktivitas
Selain cara-cara di atas, orangtrua juga bisa memanfaatkan rangkaian kegiatan anak untuk mengenalkannya pada waktu. Contohnya, untuk menandai jarak tempuh dari rumah ke sekolah, putarkan lagu kesukaannya di mobil. Ingat-ingatlah berapa lagu yang telah didengarnya sepanjang perjalanan tadi. Hingga secara sederhana, anak bisa mengatakan bahwa jarak dari rumah ke sekolahnya adalah “5 lagu”.
#Mengenalkan Hari dan Tanggal
1.Kalender Sobek
Sedapat mungkin sediakan kalender yang bisa disobek tanggal demi tanggal. Pada jam tertentu di pagi hari, mintalah anak untuk menyobeknya setiap hari. Jangan lupa, saat menyobek sambil menyebutkan angkanya yang mengacu pada tanggal hari tersebut. Misalnya, tanggal 6. Tak perlu memaksa kalau anak belum menguasai angka 1 sampai 31. Bisa jadi ia baru hapal angka 1 sampai 10. Anak tak harus menyebutkan angkanya dengan benar. Cukup dikenalkan saja, hingga anak bisa tahu dalam 1 bulan ada 30-31 hari.
2. Tandai Hari-Hari Spesial
Ajak anak untuk menandai hari-hari spesial keluarga. Seperti ulang tahunnya, ulang tahun adik-kakak-mama-papa. Caranya? Lingkari tanggal-tanggal istimewa tersebut menggunakan pensil warna yang mencolok. Melalui cara ini ia akan tahu dan hapal bahwa tanggal 5 Maret adalah hari ulang tahunnya, tanggal 10 September ulang tahun adiknya, dan seterusnya.
3. Lewat Lagu
Ada cukup banyak kan lagu-lagu anak yang mengenalkan nama-nama hari? Contohnya, “Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu itu nama-nama hari.” Boleh versi Bahasa Indonesia, bisa juga versi Bahasa Inggris.
4. Melalui Aktivitas
Aktivitas rutinnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan nama-nama hari. Umpamanya, hari Minggu berkunjung ke rumah Oma, hari Senin “sekolah” di play group, Selasa bantu Mama buat kue, Rabu berenang bersama Ayah, dan seterusnya.
(Puspa) – nakita