Mengenang 20 Tahun Serangan WTC 9/11, Intelijen Saudi Terlibat?

Seide.id – Hari Selasa 11 September 2001 adalah hari yang tak akan terlupakan. Bukan hanya bagi warga Amerika, namun juga untuk penduduk dunia.

Hari itu adalah hari horor yang sangat menakutkan,karena dilakukan diluar perkiraan siapapun. Melampaui batas nalar. Dua pesawat terbang sipil dibajak untuk kemudian ditabrakkan pada dua gedung pencakar langit di kota New York! Ribuan orang tewas.

Hingga sekarang peristiwa ini masih membekas dan membuat trauma. Efeknya, prosedur keamanan untuk naik pesawat berubah total. Dan, untuk melancong ke Amerika jadi sangat ketat.

Sasaran

Hari itu, empat pesawat sipil dibajak secara bersamaan. Para pembajaknya kemudian menggunakan pesawat itu sebagai peluru kendali raksasa yang ‘hidup’, yang kemudian menubrukkannya pada gedung-gedung ‘landmark’ di Amerika.

Gedung Kembar ‘World Trade Center’ (WTC) adalah simbol kapitalis. Sedang Pentagon, sasaran ketiga, itu gedung Departemen Pertahanan dengan bentuk lima sisinya yang khas, lambang kedigdayaan Amerika.

Dua pesawat menabrak Menara Kembar (WTC). Pesawat pertama menghantam Menara Utara pada pukul 08.46 waktu setempat. Menara Selatan, 17 menit kemudian, pada pukul 09.03.

Gedung langsung dilahap api, mengingat avtur tangki pesawat dalam kondisi penuh. Orang-orang yang terjebak di lantai bagian atasnya kontan terpanggang. Panasnya mampu melelehkan tiang-tiang baja. Beberapa orang yang tidak tahan terpaksa meloncat dari jendela kaca gedung yang pecah.

Ketika gedung terpanggang, penghuni gedung turun menggunakan tangga darurat. Saat itulah, 441 polisi dan petugas kebakaran New York justru menaiki tangga.

Mereka hendak menolong warga yang kecelakaan. Sebuah tugas mulia yang akan dilakukan oleh siapapun yang merasa terpanggil. Tanpa setahu mereka, bagian yang ditabrak pesawat menyisakan rongga raksasa yang terbakar hebat hingga ribuan celsius.

Pada satu titik tiang gedung tak lagi kuat menahan beban bagian atasnya. Dalam dua jam, gedung berlantai 110 itu ambruk menggetarkan bumi. Debu menyapu kemana-mana. Membuat panik ribuan warga yang menonton di bawah.

Ambruknya gedung, juga mengubur ribuan orang, termasuk ratusan petugas yang tadi menaiki gedung.

Bersambung:

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.