Seide.id – 1 Agustus (kemarin) 1952 mengenang wafatnya Andrew Jackson Higgins. Siapa dia?
Higgins lah penemu perahu pendarat yang bisa dibuka di bagian depan atau haluan, hingga memungkinkan pendaratan pasukan dan peralatan perang dapat dilakukan dengan cepat di pantai terbuka dimana saja, tanpa harus melalui pelabuhan.
Perahu Higgins ini adalah salah satu warisan berharga hasil teknologi saat PD 2 berlangsung, yang konsepnya masih dipakai hingga saat ini dalam era perang modern. Kapal fery penyebrangan yang bisa dibuka di bagian depan dan belakang, menggunakan konsep hasil temuan Higgins.
Normandia
Bila menyaksikan film Saving Private Ryan, pendaratan di pantai Normandia, Perancis, 6 juni 1944, pasukan sekutu sangat terbantu oleh perahu buatan Higgins. Dinding depan perahu turun sepenuhnya, hingga pasukan dan peralatan militer bisa turun dengan cepat.
Istilah militernya LCVPs (landing craft vehicle and personels – perahu pendarat pasukan dan kendaraan)
Prinsip kerjanya sederhana. Saat menyerbu perahu langsung ditubrukkan ke pantai dengan menyisakan bagian buritan dan baling-baling kapal yang masih berada di air. Saat itulah haluan merangkap pintu diturunkan maka pasukan dan peralatan perang bisa mendarat. Setelah selesai, perahu segera memasang gigi mundur, berputar dan berlalu untuk memunggah muatan berikutnya.
Berkat perahu ini, semua pantai dimanapun bisa diserbu dan didarati.
Hitler sendiri semula menyangka Sekutu akan menyerbu kota pelabuhan Calais, di utara Perancis dan menurunkan pasukan disana. Calais memang memiliki pelabuhan besar. Ia sama sekali tidak mengira kalau Sekutu justru bisa mendarat di Normandia memakai perahu Higgins!
Tak hanya pemakaian di Eropa,
bersambung: