Menggapai Hakekat Realitas Kehidupan – Menulis Kehidupan 196

Foto : Greg Rakozy / Unsplash

Kehidupan adalah kenyataan yang sedang dialami. Ada suka duka, ada bahagia sedih, ada kesuksesan dan kegagalan, ada kesamaan dan perbedaan, ada harmoni dan perselisihan, ada damai dan perang. Semua dialami silih beeganti, dan setiap orang terus belajar menjadi lebih baik, agar kehidupan pribadinya berarti, karena berguna bagi sesama, sehingga dirinya bahagia.

Pengalaman hidup penuh warna-warni, dengan seribu kisah cerita, dan setiap pribadi berjuang menghadapinya. Untuk menemukan makna dan hakekat pengalaman itu, saya merefleksikan dan menukis sajak:

Warna-warni Kehidupan

Malam membentang gulita
gelap di hutan dan ladang
di dusun dan kampung
Kilau gemerlap cahaya
membias di kota metropolitan
karena ada lampu penerang
Tak tahu ruang sanubari
tergantung setiap pribadi
Adakah purnama di jiwa
adakah bintang di hati
adakah mentari di nalar
adakah lilin dan lampu menerangi jemari melukis
menuntun kaki melangkah
arahkan mata bedakan warna
Siang malam silih berganti
Kisah ada cerita terjadi

Angin bawakan kabar
Ketika menyepi dalam gulita
ada aneka kisah cerita
Ada yang sedang merangkai kembang syair
Ada yang asyik menulis sajak cinta
Ada yang nyanyikan lagu rindu damba sahabat kekasih
Ada yang berpesta pora
Ada yang tertawa gembira bersukacita rayakan kesuksesan
Dan saat yang sama
Ada yang terhimpit duka lara derita nestapa
didera kejahatan dan peperangan
Ada yang diam membisu
rebahkan asa jiwa raga
pada kidung kerontang rerumputan
Tenggorokan kering dahaga kasih
Perut bergulat lapar cinta
Kekuatan hidup anak manusia

Warna-warni kisah
terjadi saat malam gulita
dijalani waktu terang bercahaya
dialami setiap pribadi
berbeda ruang tempat
berbeda cerita kondisinya
berbeda pengalaman dan caranya
Bukan saja soal pilihan
Bukan juga soal kemampuan
Tetapi
inilah fakta dinamika kehidupan
semua mengharapkan bahagia
dan tak seorang pun
menginginkan problema
Namun tak satu pun insan
tahu pasti jawabannya
“Mengapa terlahir ke dunia”
dalam putaran siang malam
mewarnai sejarah peradaban
di atas kanvas fakta
dengan jawaban dan tanya
Ada yang datang terlahir
disambut ceria bahagia
Ada yang pulang berakhir
air mata duka mengantar

Simply da Flores Harmony Institute

Memaknai Hidup sebagai Musafir – Menulis Kehidupan 195