Foto : Pixabay
Oleh : Pupung D. Pribadi
Terkadang orang suka lupa akan dirinya. Seorang ayah menolak keras ketika anak gadisnya akan berjodoh dengan seorang pria anak dari seorang lelaki yang gemar main perempuan. Padahal ia pun berwatak sama. Madon, minum, main ….
Ayah yang lainnya lagi bersikeras menolak ketika putrinya berjodoh dengan pria dari keluarga miskin tanpa mau menengok ke belakang siapa dirinya di masa lalu.
Tak tahukah mereka, jika buah apel jatuh tak melulu dekat pohonnya? Dengan bantuan ntah kampret, angin atau apa pun itu, ia bisa saja jatuh dekat pohon mangga, anggur, jeruk atau yang lainnya. Hawong di kebun belakang rumahku tak ada pohon sawo tapi setiap pagi kutemukan buah sawo di dekat pohon pisang, kok. Itu artinya, tidak semua anak maling kelak akan menjadi garong, anak peselingkuh akan ngrentengin cewek dan anak si miskin masa depannya pasti kere.
Dilahirkan dari keluarga baik-baik, terpandang dan kaya adalah dambaan semua orang. Tetapi jika takdir menempatkannya di tempat lain, siapa yang bisa menolak?
Tetapi???
Ketika kita punya keinginan kuat untuk mengubah takdir, bukan tak mungkin garis hidup akan terbalik. Buktinya si miskin Jack Ma jadi orang terkaya di dunia. Maka bersikap bijak adalah hal terbaik.