Mengulik Sisi Sejarah Rokok Beserta Pengklasifikasiannya

Seide.id – Menurut PP No.81/1999 Pasal 1 Ayat (1), rokok merupakan hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan tanpa bahan tambahan.

Asal-usul nama rokok

Nama rokok sendiri mulanya berasal dari bahasa Spanyol cigar, cigaret, atau cigarrel, yang artinya kebun.

Rokok disebut demikian karena tembakau yang dipakai untuk rokok ditanam sebagai tanaman peliharaan orang-orang berharta di Spanyol.

Sejarah munculnya rokok

Dijelaskan oleh Amen Budiman dan Onghokham dalam buku berjudul Rokok Kretek: Lintasan Sejarah dan Artinya Bagi Bangsa dan Negara, manusia di dunia yang merokok untuk pertama kali adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.

Pada abad ke-15 ketika bangsa Eropa yakni Columbus beserta rombongannya menemukan benua Amerika untuk pertama kali, mereka melihat penduduk aslinya, orang Indian, membungkus semacam rempah-rempah yang telah dikeringkan dengan potongan daun jagung kering, sehingga terbentuk gulungan silinder. Mereka membakar salah satu ujungnya serta mengisap asap dari ujung yang lain.

Perbuatan seperti itu dipercaya dapat menimbulkan kenikmatan pada anggota tubuh, dapat membuat mereka mabuk, dan mengurangi kelelahan atau kepenatan.

Bagaimana pengklasifikasian rokok?

Pada umumnya rokok dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Pengklasifikasian ini didasarkan atas : bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Klasifikasi rokok berdasarkan rujukan ke Wikipedia:

Rokok berdasarkan bahan pembungkus

  1. Rokok Klobot, yaitu rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
  2. Rokok Kawung, yaitu rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
  3. Rokok Sigaret, yaitu rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
  4. Rokok Cerutu, yaitu rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku

  1. Rokok Putih, yaitu rokok yang berbahan baku daun tembakau yang diberi saus untuk memperoleh efek rasa dan aroma tertentu.
  2. Rokok Kretek, yaitu rokok yang berbahan baku daun tembakau yang diberi tambahan cengkeh.
  3. Rokok Klembak, yaitu rokok yang berbahan baku daun tembakau dengan cengkeh serta menyan.

Rokok berdasarkan proses pembuatan

  1. Rokok SKT (Sigaret Kretek Tangan), rokok yang proses pembuatannya masih manual menggunakan tangan manusia yaitu dengan cara digiling atau dilinting.
  2. Rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin), rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

Rokok berdasarkan penggunaan filter

  1. Rokok Filter (RF), yaitu rokok yang pangkalnya menggunakan gabus.
  2. Rokok Non Filter (RNF), yaitu rokok yang pangkalnya tidak menggunakan gabus.

Oleh: Khoirunnis Salamah

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.