Seide.id – Sumber daya masyarakat adalah salah satu faktor kunci yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Sumber daya masyarakat mencakup aspek-aspek seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, dan partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk meningkatkan kuwalitas sumber daya masyarakat, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri dalam meningkatkan kemampuan literasinya.
Salah satu bidang yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya masyarakat adalah politik dan budaya. Dimana politik dan budaya merupakan dua sisi mata uang yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Politik adalah proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum, sedangkan budaya adalah cara hidup yang mencerminkan nilai-nilai, norma-norma, dan identitas suatu masyarakat. Politik dan budaya dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kuwalitas sumber daya masyarakat, jika dikelola dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pluralisme, dan toleransi.
Sedangkan salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah sedemikian rendahnya kualitas Wakil Rakyat yang dipilih melalui Pilkada atau Pemilu selama ini. Wakil rakyat yang tidak berkualitas dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti terjadinya korupsi, nepotisme, ketidakpedulian terhadap aspirasi rakyat, dan ketidakmampuan dalam membuat kebijakan yang baik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara-cara mengatasi wakil rakyat yang tidak berkualitas.
Maka tentunya masyarakat juga harus mampu lebih kritis dan selektif dalam memilih wakil rakyat. Masyarakat harus meneliti dengan baik latar belakang, visi, misi, program, dan tentu saja semua rekam jejak calon wakil rakyat sebelum memberikan suara. Jadi tidak hanya melihat calon hanya dari semata sisi popularitas sebagai entertainment selebriti, youtuber dsb. Tetapi kualitasnya, apa yang sudah mereka lakukan bagi masyarakat. Apakah masyarakat merasakan dampak positif kehadiran mereka, bukan hanya sebatas mereka artis, atau mereka terkenal. Dan kemunculan mereka ditengah masyarakat hanya pada waktu persiapan masa pemilihan sebagai wakil rakyat dengan melakukan segala macam cara secara instan, dan setelah mereka dipilih sebagai wakil rakyat merekapun menghilang dalam sekejab.
Masyarakat juga harus menghindari praktik politik uang, intimidasi, atau manipulasi yang dapat merusak hak pilih masyarakat.
Kemudian masyarakat harus lebih aktif dan partisipatif dalam mengawasi kinerja wakil rakyat pilihannya selama ini. Masyarakat tentu dapat menggunakan berbagai media sosial, organisasi masyarakat sipil, atau lembaga independen untuk menyampaikan aspirasi, kritik, saran, atau pengaduan terkait kinerja dan respon dari wakil rakyat pilihannya. Tentu masyarakat juga dapat menggunakan hak konstitusional mereka untuk melakukan interpelasi, hak angket, atau mosi tidak percaya terhadap wakil rakyat yang dinilai melanggar hukum atau etika.
Selain daripada itu, masyarakat perlu lebih sadar serta peduli terhadap isu-isu sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan yang berkaitan dengan kepentingan nasional. Masyarakat harus memiliki kemampuan pengetahuan yang cukup dibarengi sikap yang kritis terhadap isu-isu tersebut dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda, hoax, atau fitnah yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Maka tentunya masyarakat juga harus mampu menjaga sikap toleran dan menghargai perbedaan pendapat atau pandangan dalam alam berdemokrasi.
Dengan melakukan cara-cara di atas, diharapkan masyarakat sudah dapat mengatasi wakil rakyat yang tidak berkualitas, dan tidak akan memilihnya lagi baik dalam Pilkada maupun Pemilu. Sehingga pada akhirnya akan menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat
Mewujudkan Wakil Rakyat yang lebih berkualitas akan dapat tercapai jika rakyat yang menggunakan hak suaranya juga memiliki pengetahuan yang cukup. Maka dalam hal ini perlu meningkatkan akses dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pendidikan adalah kunci untuk membentuk sumber daya masyarakat yang cerdas, kreatif, kritis, dan mandiri. Karena dengan pendidikan baik secara legal formal sekolah maupun kelompok komunitas masyarakat akan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta menghargai keragaman dan perbedaan yang ada di tengah-tengah mereka.
Demikian juga memberikan ruang-ruang publik untuk mendorong partisipasi aktif dan konstruktif masyarakat dalam proses politik, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tentu ini mengingat akan partisipasi politik adalah hak dan tanggung jawab setiap warga negara untuk ikut menentukan arah dan kebijakan negara yang berdampak pada kehidupan mereka. Partisipasi politik juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap negara dan bangsa mereka.
Membumikan secara sistematis budaya hidup berdemokrasi yang menghormati hak asasi manusia, pluralisme, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Budaya demokrasi adalah budaya yang mengakui adanya perbedaan pendapat, pandangan, keyakinan, dan latar belakang di antara anggota masyarakat, serta menghargai hak setiap individu untuk menyampaikan aspirasi dan ekspresi mereka secara bebas dan bertanggung jawab. Budaya demokrasi juga adalah budaya yang menolak segala bentuk diskriminasi, kekerasan, intimidasi, dan korupsi yang merugikan kepentingan umum.
Dengan demikian akan turut melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal yang positif dan sesuai dengan semangat zaman. Nilai-nilai budaya lokal adalah warisan leluhur yang menjadi ciri khas dan identitas suatu masyarakat. Nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Nilai-nilai budaya lokal juga dapat menjadi modal sosial yang memperkuat solidaritas dan kerjasama antara anggota masyarakat.
Oleh sebab itu diharapkan seluruh elemen bekerja bersama, demikian juga Partai Perindo telah berperan aktif untuk meningkatkan kuwalitas sumber daya masyarakat dalam politik dan budaya dapat meningkat secara signifikan dikemudian hari. Karena kuwalitas sumber daya masyarakat yang tinggi akan menjadi aset berharga bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Penulis : Jeannie Latumahina
Ketua Umum Relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo
Memilih Pemimpin Untuk Keluar dari Middle Income Trap Menuju Visi Indonesia Emas 2045