Seide.id – “Orang bilang, mencari sahabat sejati itu sulit. Ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami.”
Realitasnya, tidak sesulit itu. Karena perasaan sulit itu muncul, ketika kita mengedepankan ego sendiri.
Sederhana, teramat sederhana. Kita tidak harus menyalahkan, atau menuntut orang lain. Karena yang utama dan penting itu adalah sikap kita dalam memaknai nilai persahabatan itu.
Jangan pernah berasumsi, sahabat sejati itu semestinya selalu ada dan hadir dalam suka duka.
Maaf, penilaian itu keliru, dan harus diperbaiki. Tidak seharusnya kita terlalu mudah menghakimi sahabat. Karena itu bakal melukai diri sendiri.
Jika ada orang yang beranggapan, bahwa sahabat sejati itu ibarat “mencari jarum dalam tumpukan jerami,” itu juga hak setiap pribadi, dan tidak boleh diganggu gugat.
Karena banyak orang bilang, bahwa mencari sahabat sejati itu sulit, maka saya mencoba mencalonkan diri untuk menjadi sahabat sejati bagi setiap orang.
Saya selalu berdoa dan berjuang agar saya mampu menjadi sahabat yang baik.
Caranya adalah saya berusaha untuk mendahulukan kepentingan dan memahami orang lain agar saya menjadi pribadi yang sabar dan rendah hati.
Selalu berprasangka baik dan berpikiran positif pada orang lain agar saya melihat nilai dan hikmat dari persahabatan itu.
Sesungguhnya, untuk jadi sahabat yang baik bagi setiap orang itu saya dituntut untuk bersahabat tanpa sekat dan tidak membeda-bedakan status atau golongan yang satu dengan yang lain.
Saya juga selalu berusaha untuk hadir dan ada setiap saat, jika ada sahabat yang membutuhkan pertolongan atau solusi mengatasi masalahnya.
Sahabat sejati itu sesungguhnya, jika saya, kau, atau kita selalu berusaha untuk memberi yang terbaik pada setiap pribadi tanpa pamrih.
Doa ikhlas saya untuk semua sahabat agar selalu dilimpahi sehat dan murah rezeki.
…
Mas Redjo /Red-Joss