Bukan karena banyak duit. Tolak rejeki yang datang itu bodoh?
O, tidak!
Lalu gegara apa?
Pembeli tidak kenakan masker.
Lho, itu kan sepele. Apa salahnya?
Bukan salah, tapi kita musti ikuti prokes. Kita saling menjaga. Setidaknya, sedikit membantu beban pemerintah.
Gegara tidak kenakan masker, kita terpaksa tidak melayani pembelian. Sekali kita beri toleransi untuk melayani. Tapi tak ada toleransi untuk yang kedua, & seterusnya. Kita belajar mendisiplinkan diri.
Sekali lagi, mohon maaf, sekiranya pembeli tanpa masker terpaksa tidak dilayani. Dengan berat hati, silakan kenakan masker terlebih dulu, kita pasti melayani dengan senang hati.
Tidak perlu marah, apalagi ngancam tak mau belanja lagi.
Cobalah untuk saling ngertiin, ingatkan, & saling jaga. Begitu dahsyat Korona meraja lela. Salah satu faktor penyebabnya kita tidak taat & abai prokes.
Ngingetin diri sendiri itu penting. Kita toh tidak mau tertular, nulari orang lain atau anggota keluarga sendiri.
Betapa repotnya anggota keluarga yang sakit. Apalagi petugas kesehatan garda depan. Mereka berjuang tanpa kenal lelah; berjibaku untuk atasi Korona. Coba pikir & ngertiin mereka yang tinggalkan keluarga tercinta demi tugas …
Bagi kita, kesehatan & keselamatan itu itu jauh lebih berarti dibandingkan rejeki sebatas materi.