Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Budidaya Jamur di SMP 12 Jakarta

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Budidaya Jamur di SMP 12 Jakarta

Anak-anak Pramuka SMP 12 berhasil melakukan budidaya Jamur Tiram dengan sistim IOT ( Foto: Seide)

SMP 12 Jakarta Selatan, menjadi sekolah pertama di Indonesia yang melakukan kegiatan Budidaya Jamur Tiram, dengan menggunakan teknologi IOT atau Smart Farming. Seluruh kegiatan budidaya jamur yang tadinya cukup rumit, kini dengan sentuhan satu jari, semua proses budidaya jamur tiram dapat dikendalikan di tangan, seperti tujuan dibuatnya aplukasi Mush Grow itu. Your Farm In Your Hand. Semua diatur dalam palikasi. Baik mengenai suhu kumbung, kelembaban, densinitas cahaya maupun penyiraman. 

Kemarin (6/02/24/Pk. 13:435), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meresmikan kumbung tempat pembudidayaan jamur tiram di sekolah SMP 12 Jakarta. Menurut Menteri, program budidaya ini adalah kegiatan positif dan bisa menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak. Ke depannya hasil budidaya para pelajar ini bisa terkoneksi dengan jaringan penjualan di Kemenperkeraf melalui Horeka ( Hotel, Restaurant dan Kafe).

Kehadiran Menperkeraf di SMP 12 Jakarta, di jalan Wijaya IX, Jakarta Selatan 

sebagai bentuk kesinambungan komunikasi antara alumni SMP 12, dimana Sandiaga pernah bersekolah di sana, bersama para alumni seperti Chandra, Ekki Soekarno, Rudy Slow dan banyak tokoh-tokoh dan konglomerat lainnya.

Hadir pula Pjs kepala Sub Dinas Pendidikan Jakarta II, Kepala Sekolah dan guru SMP 12 Jakarta. Sandiaga Uno merasa senang di sekolah SMP 12 Jakarta hadir ketahanan pangan urban farming, jamur tiram yang hasil budidayanya bisa mendatangkan keuntungan bagi pengelolanya, anak-anak Pramuka SMP 12 Jakarta. Sandi berharap, SMP 12 sebagai pilot project untuk diikuti sekolah-sekolah lain, sehingga nanti kita punya ketahanan pangan.

“Saat ini produk pangan harganya terus meningkat, tapi kalau kita bisa bukan hanya sebagai konsumen tapi juga sebagai produsen. Budidaya ini juga sekaligus mendidik anak-anak kita sebagai wirausaha dengan basis teknologi yang sudah maju yang dilakukan SMP 12”, ungkapnya.

Sebagai catatan, dalam budidaya Jamur Tiram,  SMP 12 telah memanfaatkan teknologi digital melalui IOT. Dengan handphone di tangan, melalui aplikasi MushGrow, bisa memeriksa suhu ruangan, kelembaban, dan menyiram jamur. Di depan kumbung SMP 12 ini bahkan telah ada Barcode yang begitu dipindai, langsung mengucapkan Selamat Datang dan masuk pada web atau informasi mengenai SMP 12. 

Aplikasi MushGrow dibuat oleh partner alumni SMP 12, PT Agro Teknologi Nusantara bersama Jamur Cikuda Nusantara sebagai konsultan budidaya jamur Tiram di SMP 12 Jakarta.

Sebelumnya, anak-anak SMP 12 melakukan Eduwisata di Jamur Cikuda Nusantara di Parungpanjang, dan melakukan Pelatihan Budidaya yang hasilmnya bisa diterapkan di SMP 12. Menurut Ketua Panitia Alumni SMP 12, Chandra, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk motivasi anak-anak dalam kegiatan Positif. Rudy Slow sebagai pembina membuatkan Kumbung untuk anak-anak SMP 12 mengenal dunia enterprenurship. Hal senada dikatakan Ekki Soekarno, aluni SMP 12 yang ikut membina anak-anak SMP 12.

Dalam presentasinya, anak-anak Pramuka SMP 12 yang disupport Jamur Cikuda Nusantara menyajikan produk turunan berbahan jamur seperti Sate Jamur, Dimsum Jamur, Pizza Jamur serta Kopi Jamur yang kesemuanya selain enak, mengandung banyak nutrisi dan juga nilai penyembuhan berbagai penyakit. 

Menurut para alumi, Sandiaga Uno, Chandra, Rudy Slow, Ekki Soekarno, program budidaya ini akan terus ada karena pihak SMP 12 Jakarta menggandeng alumninya. Pemerintah boleh berganti, kebijakan bisa berganti tapi karena penggagasanya alumni, proyek seperti ini akan ada selamanya karena alumni tak pernah berganti.

Anak-anak Pramuka SMP 12 yang mengelola budidaya jamur tiram ni tampak anatusias dan menjiwai. Hasil panen berupa jamur segar mereka pasarkan sendiri di pasar-pasar tradisional maupun warung di sekitar sekolah. Mereka bahkan membuat list atau daftar pesanan yang sudah antri seminggu hingga dua minggu ke depan.

Jika ini dilakukan terus-menerus, dikembangkan, anak-anak SMP 12 akan terjadi seperti keinginan alumni mereka, pengusana Rudy Slow yang memang manargetkan anak-anak untuk mengenal bisnis sejak dini. Budidaya Jamur Tiram hanyalah salah satu jalan untuk itu, dan sepertinya, aluni SMP 12 akan terus berkembang. 

Jamur Rasa Daging

Bisnis Unik : Sewa Kumbung Kebun Jamur

Jamur Termahal dan Manfaatnya

Akhirnya Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar Per Keping

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.