Foto : Pixabay
Beberapa saat lalu, awal tahun 2023 ini, seorang mantan dosenku dejemput ajal pada umur 82 tahun. Beliau, seorang pastor yang sahaja, fasih berbahasa Arab, dan pernah menjadi dosen mata kuliah Islamalogi, saat saya kuliah. Dalam tugas pelayanannya sebagai Pastor, beliau banyak berkecimpung di bidang dialog antar agama, kegiatan akademis serta biasa menulis.
Yang istimewa bagi saya, adalah teladan kesederhanaan beliau, sedikit bicara dan banyak bekerja, ramah dan santun bergaul dengan beebagai kalangan. Selain karena pengalaman kasih sayang dari keluarganya, ada sebuah pilihan istimewa meraih martabat sejati kehidupan yakni menjadi pastor dalam konggregasi Ordo Saudara Dina – Ordo Fraterum Minorum – OFM. Kemiskinan sebagai jalan meraoh kekayaan hakekat hidup pribadi. Sebagai ungkapan kekakguma, terimakasih dan salam pisah kepada Beliau, saya tuliskan sebuah sajak:
Sang Abdi Miskin Melintas Batas RIP P. Alfons Suhardi, OFM.
Hari ini engkau melintas batas
tinggalkan raga terbang pulang
Jiwa meraih istana cahaya
Raga memeluk rahim tanah
Jawaban purna engkau raih
setelah melintas batas tanya
Berziarah di dunia fana
Lahir di Muntilan Mei 1939
Wafat di Semarang Januari 2023
P. Alfonsus Maria Servatius Suhardi, OFM
Engkau Sang miskin
Anggota ordo Saudara Dina – OFM
menjadi seorang abdi Ilahi
memilih jalan persembahkan diri
dalam pelayanan sebagai abdi
Andalkan energi kemiskinan sejati
di hadapan sesama saudara insani
di hadapan alam semesta ini
dengan kekuatan energi Ilahi
Sehingga bisa melintas batas
Sehingga mampu melampau sekat
demi meraih hati jiwa insani
lalu bersama merayakan kasih
Engkau Sang Abdi Miskin
yang dihadiahi umur 82 tahun
Terlahir di tanah Muntilan
berziarah lintas batas kampung
berkelana lintas batas wilayah
berjalan lintas batas budaya
belajar lintas batas ilmu
berkarya lintas sekat agama
bersahabat lintas batas umur
melayani lintas sosok pribadi
Karena engkau abdi miskin
dan mengandalkan energi Ilahi
dalam sosokmu pribadi sahaja
Seorang anggota Saudara Dina
Seorang imam gereja katholik
Seorang pengajar lintas kampus
Seorang penulis berbagai media
Seorang abdi miskin yang kaya
karena energi kemiskinan sejati
Terimakasih Sang Abdi Miskin
Atas segala karya amal hidupmu
Melintas batas dengan kemiskinan
Lalu
menjadi kaya tanpa memiliki
Memperkaya sesama dengan kemiskinanmu
Dan
Sang Maha Kaya dimuliakan
Romo,
Selamat berbahagia dalam Sorgamu
Doakan kami semua
yang masih berziarah
belajar miskin untuk kaya
melintas batas sekat kehidupan
menemukan makna sejati pribadi
dengan energi Kasih Ilahi