Menyadari Saudara Saudari Kehidupan, Menulis Kehidupan – 144

Alam lingkungan jagat raya terus ada dan terjadi dengan hukumnya. Kita manusia bagian semesta dan bergantung mutlak pada alam semesta.

Saat berada di kebun ladang, saya belajar banyak hal dari alam. Memperhatikan, merenungkan dan menyadari ketergantungan itu, dimana Sang Pencipta melakukan keajaibanNya, saya menulis sajak: Cerita Sepasang Pohon Lontar

Pamit dari rumput kering
yang berkumpul di ladang
Sejenak kuhampiri pasangan lontar
yang bersanding ceria di batas kebunku
saksikan senja melangkah pulang
Rupanya…
pasangan lontar ini sudah bertahun-tahun
tinggal punggung bukit ini

“Lihat ke timur
tataplah wajah gunung Egon
Jemari cahaya senja
sedang membelainya
Ubunnya mengepul awan panas
dadanya ada api membara
seperti saudaranya yang tersebar di pulau ini dan di seluruh Nusantara

Maka
putra-putri negeri ini
banyak mewarisi api
bara semangat berbhakti
nyala harapan dan kasih
Namun
sekarang diajari iri dengki
Permusuhan dan caci maki
di tempat ibadah, jalanan dan media sosial
seperti sampah penuhi negeri

Dan…
Sang Maha Cahaya
sinari selalu dengan cinta
menyapa pagi hingga senja
belai dengan kasih sayang
agar damai terus bersemi
agar lahir lestari harmoni
pelangi budaya Nusantara
kepribadian luhur bangsa”

Angin sepoi terus berhembus
pesona senja warna-warni
melangkah pulang ke barat
aku terdiam di samping lontar
Remang perlahan antar gulita
temani pikiranku penuh tanya
tentang cerita sepasang lontar
tentang relasi harmoni alam
tentang hingar bingar negeriku
tentang riak gelombang bangsaku
tentang gemerlap kilau zaman
migrasi insan ke dunia maya

Aku melangkah ke tangah kebun
Kunyalakan api membakar rumput kering
Hanguskan onak duri
enyahkan dendam iri dengki
ubah permusuhan jadi abu
agar kembali ke tanah
jadi pupuk tanaman rezeki
sehingga bisa panen damai
minuman bagi dahaga jiwa
santapan bagi lapar sanubari
nutrisi untuk pikiran
gizi untuk raga dan rasa
sehatkan harkat martabat pribadi

Kehidupan seperti kebun ladang
Perlu dirawat dan dikelola
rumput onak duri dibabat
dijadikan pupuk organik tanaman
Perlu miliki benih unggul
aneka tanaman bermanfaat
Harus dipagari dan dijaga
dengan mantra doa pasrah
pada Sang Hyang Ilahi
Ibu Bumi Bapa Langit
karena
musim dan mujizatNya
yang menjamin tumbuh kembang
serta adanya panenan
bagi rezeki kehidupan

Lontar, gunung, matahari
pagi, senja dan malam
rumput duri dan tanaman
adalah unsur alam yang saling melengkapi
dan menjamin panenan rezeki makna kehidupan insani
Nyata dan penuh misteri
Keagungan Sang Pencipta
dalam alam lingkungan jagat
juga dalam diriku

Simply da Flores Harmony Institute