Menyoroti Putri Chandarwathi, Saksi Kunci Kasus Tembak Menembak Sesama Polisi

Putri-Chandrwathi-drg

Keterbukaan Putri Chandrawati dan Irjen Pol Ferdy Sambo dalam pengusutan kasus mereka akan menguak misteri kasus tembak menembak di rumah dinas Polri di Duren Tiga, Pancoran Jakarta, Jumat lalu. Siapakah Putri dan Ferdy Sambo?

Oleh DIMAS SUPRIYANTO

PUTRI CHANDRAWATHI , istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kini menjadi saksi kunci atas kasus penembakan di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu. Dia berada di lokasi bahkan menjadi pemicu aksi tembak menembak yang menewaskan brigadir Josua. Teriakannya memicu kedatangan ajudan Bharada E, yang diketahui merupakan penembak jitu dari Brimob.

Di media sosial namanya tertulis Ny. Putri Ferdy Sambo. Namun sebenarnya, nama aslinya adalah Putri Candrawathi dengan gelar dokter gigi (drg) di depan namanya. Sang suami Irjen Pol Ferdy Sambo yang merupakan Kadiv Propam Polri.

Dari hasil penelusuran, Putri Candrawathi ternyata bukan sosok sembarangan. Selain menyandang gelar dokter gigi Chandrawathi juga putri seorang jenderal TNI, tepatnya Brigjen.

Baik Irjen Ferdy Sambo maupun istrinya Putri Chandrawathi sama-sama dari keluarga terpandang.

Putri Chandrawathi merupakan wanita keturunan asal Bali. Ayahnya perwira TNI yang pensiun di Jakarta dengan pangkat terakhir jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Irjen Ferdy Sambo dan isteri, Putri Chandrawathi
Suami isteri sama sama keluarga jendral. Irjen Ferdy Sambo dan isteri, Putri Chandrawathi

Akan tetapi Putri Candrawathi tidak menekuni bidang itu dikarenakan memiliki suami petinggi polisi dan memutuskan untuk menemani suaminya saja. Kepeduliannya malah tertuju pada dunia pendidikan. Pada 2014 ia tercatat pernah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, untuk mendirikan sekolah.

Dari pernikahannya dengan Ferdy Sambo Putri  Chandrawathi dikaruniai 3 orang anak yang berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

Sedangkan Irjen Pol. Ferdy Sambo merupakan putra dari seorang jenderal polisi yaitu Mayjen (Purn) Pither Sambo . Semasa hidupnya, Pither Sambo pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Kapolda Sumut pada tahun 1986 silam. Pither Sambo wafat pada tahun 2015 silam dan dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Toraja Utara (Torut) .

Pither Sambo juga dikabarkan adalah pemilik salah satu rumah sakit (RS) besar di Kota Makassar yakni RS Luramay yang berlokasi di Jl Yusuf Dg Ngawing, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.

Meneruskan jejak ayahnya, Ferdy Sambo kini menjadi perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 lalu, menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Kepolisian Negara Republik Indonesia. 

Karirnya terbilang cemerlang karena meraih jenderal bintang pada usia 48 tahun. Ferdy Sambo menggantikan posisi Ignatius Sigit Widiatmono.

Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo sama-sama bersekolah SMP Negeri 6 Ujung Pandang, yaitu di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, tersebut. Keduanya sama-sama angkatan tahun 1988.

Lulusan Akpol tahun 1994 ini berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir yaitu Dirtipidum Bareskrim Polri.  Jenderal bintang dua berusia 49 tahun ini lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973.

Karirnya  mulai melesat sejak dipromosikan dari kasat reskrim polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga.   Ia kemudian dimutasi menjadi Kapolres Brebes sampai akhirnya ia dipercaya sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2016.

Jabatannya terus menanjak, sejak menduduki posisi Dirtipidum Bareskrim Polri pada tanggal 8 November 2019. Selang setahun, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Dengan jabatannya yang sekarang, Irjen Ferdy Sambo pun kerap sekali menangani kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia. Antara lain, mengusut kasus teror dan bom bunuh diri Sarinah Thamrin Jakarta Pusat (2016). Selain itu ia juga membantu pengungkapan kasus kopi racun sianida pada tahun tersebut.

Selain itu Irjan Ferdy Sambo dipercaya untuk memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung dan menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.

Kasus tewasnya sopir Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dalam baku tembak dengan Bharada E di kediaman pribadi Kadiv Propam, Jumat (8/7/2022), kini ramai jadi sorotan.

Isu pelecehan seksual, pencabulan hingga selingkuh, mewarnai kabar baku tembak itu. Polisi terkesan menutupinya dengan berbagai cara. Sehingga Presiden memberi teguran dan Kapolri turun tangan. – dms.

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.