Seide.id – Pemilik Facebook, Meta Platforms, sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pembuat konten menghasilkan uang dengan menjual aset dan pengalaman digital dalam platform VR (virtual reality) Horizon Worlds.
Platform imersif perusahaan itu, yang dapat diakses melalui headset VR, merupakan bagian penting dari rencana Meta untuk menciptakan metaverse. Metaverse merupakan sebuah lingkungan virtual tempat orang berinteraksi, bekerja, dan bermain.
Alat monetize pada awalnya akan tersedia untuk sekelompok pengguna yang dipilih sendiri, yang membuat kelas virtual, game, dan aksesori fashion di dalam platform. Hal itu diterangkan oleh pihak Meta pada Senin (11/4/2022).
“Misalnya, seseorang dapat membuat dan menjual aksesori yang dapat dilampirkan untuk dunia mode atau menawarkan akses berbayar ke ruang digital khusus yang telah mereka bangun,” kata pihak Meta dalam sebuah pernyataan.
“Jenis alat ini merupakan langkah menuju visi jangka panjang kami untuk metaverse, di mana kreator dapat mencari nafkah dan orang-orang dapat membeli barang, layanan, dan pengalaman digital,” lanjut pihak Meta.
Fitur membeli barang di Horizon Worlds tersedia untuk orang yang berusia di atas 18 tahun di AS dan Kanada, tempat platform VR saat ini tersedia.
Raksasa media sosial ini juga menguji program “bonus kreator” untuk sekelompok kecil pengguna Horizon Worlds di AS. Ia akan membayar peserta setiap bulan untuk menggunakan fitur baru yang diluncurkan perusahaan.
Kreator pada awalnya akan diberi penghargaan untuk membangun dunia tempat pengguna menghabiskan waktu paling banyak, tetapi perusahaan mengatakan nantinya akan memilih untuk mendorong pembuat konten untuk mengadopsi alat atau fitur baru yang diluncurkannya.
“Kami ingin hanya ada banyak dunia yang luar biasa dan, agar itu terjadi, perlu ada banyak pembuat konten yang dapat mendukung diri mereka sendiri dan menjadikan ini pekerjaan mereka,” kata CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam percakapan dengan pengguna awal, yang diadakan di dalam Horizon Worlds dengan menggunakan avatar. (Sumber: euronews)