Seide.id – Tracing terhadap kasus Omicron di wilayah Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, diperluas.
Beberapa hari lalu hasil tracing yang dilakukan oleh Dinas Ke ehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Krukut menunjukkan ada satu kasus Omicron. Penderita merupakan seorang warga Krukut yang baru pulang dari Anyer dan Puncak.
Sementara itu, kasus lainnya terjadi pada warga Pademangan, Jakarta Utara, pasca perjalanan dari Liberia.
Ramainya kasus Omicron di Krukut berawal dari 33 warga Krukut yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa ke RSDC Wisma Atlet. Satu dari mereka ternyata suspect Omicron.
Kasus Covid-19 varian Omicron pertama ditemukan di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Atas temuan itu, Kelurahan Krukut langsung memperluas jangkauan karantina wilayah atau micro lockdown. Lurah Krukut, Ilham Nurkarim. mengatakan micro lockdown diterapkan di semua RT di RW 002, Krukut.
“Jadi, sebelumnya ada 4 RT, sekarang jadi 14 RT,” kata Ilham saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).
Pihak Puskesmas bersama tiga pilar akan melakukan tracing di titik-titik penjagaan.
Ilham melanjutkan, ada sekitar hampir 3.000 warga di 14 RT tersebut. Ia juga akan mengupayakan bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina wilayah.
“Lagi proses pengajuan (bantuan) tapi yang 4 RT sebelumnya sedang kita salurkan. Kemarin juga ada bantuan dari pak Wali,” tambahnya.
Hasil awal tracing yang dilakukan adalah “Ada 1 warga pergi ke luar kota dan ada acara keluarga, dia sempat ke Anyer, sempat ke Puncak juga. Ternyata pas balik di-swab positif dan ketika dilakukan genome (sequencing), ternyata suspek Omircon, tapi transmisi lokal,” ujar Lurah Krukut Tamansari, Ilham Nurkarin.
Setelah satu orang itu diketahui positif Covid-19, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awalnya, ada 13 orang positif Covid-19 dari tes antigen.
Tracing kedua pun dilakukan dan ditemukan 20 warga lainnya yang positif Covid-19, sehingga total 33 orang positif Covid-19 dan dibawa ke RSDC Wisma Atlet.
Temuan satu warga suspect Omicron dan terbentuknya klaster mendorong pihak kelurahan tersebut menetapkan micro lockdown di wilayah itu. Micro lockdown telah diberlakukan sejak Sabtu (8/1/2033) dan tracing masih terus dilakukan.
“Kita berlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi. Kita sudah pertebal personel untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus rantai penularan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, kepada wartawan, Minggu (9/1/2022) seperti yang diberitakan Detik.com.
Pihak kelurahan tersebut berusaha memutus rantai penularan dengan melaksanakan tes swab antigen dan PCR massal yang dilaksanakan pada Senin (10/1/2022) sebanyak 500 orang.
“Lokasi kita pecah empat titik. Masih di area RW 02 semuanya. Satu puskesmas kelurahan, lapangan SMK 35, Krukut Pasar, dan Lapangan Garuda,” kata Ilham.
Dia menyebut bahwa warga yang mengikut tes swab merupakan warga yang diduga memiliki kontak erat dengan suspect Omicron, R.
“Terkait interaksi memang beliau kader (di masyarakat) ya. Jadi cukup berinteraksi dengan masyarakat dan kita tracing massal secara rutin mulai kemarin-kemarin,” jelasnya.
Jumlah warga Krukut yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat orang. Hingga saat ini terdapat 40 warga di Kelurahan Krukut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tambahan empat warga itu dari hasil PCR testing hari Kamis (minggu lalu). Hasil PCR-nya baru keluar kemarin sore,” ungkap Lurah Krukut Ilham Nurkarin, saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).
Ilham menyampaikan, pada 10 Januari 2022 dilakukan tracing terhadap 239 orang. Sebanyak 10 orang positif Covid-19 berdasarkan swab antigen. Ke-10 orang tersebut saat ini tengah dimintakan rujukan untuk diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta
Ilham mengungkapkan, pihaknya bersama Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat akan terus melakukan tracing massal, mengingat kasus penyebaran di RW 02 sangat masif.
Sebelumnya, terdapat 36 warga RW 02 Krukut positif Covid-19. Diduga kuat, sebaran cepat kasus bermula dari seorang wanita berinisial R (55) yang terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari perjalanan luar kota minggu lalu.
Pihak kepolisian pun melakukan penjagaan di Krukut selama 24 jam. Adapun warga yang memiliki urusan mendesak dan harus bepergian harus dites rapid antigen.
“Kalaupun memang penting sekali harus keluar, maka harus dilakukan swab antigen dulu. Sudah disiapkan juga empat titik lokasi swab antigen, jika masyarakat harus keluar dengan kebutuhan mendesak,” jelas Ady.
“Hari ini kita ajukan bantuan paket sembako dari Dinsos dan Insya Allah hari ini akan didistribusikan,” kata Ilham.
Dia mengatakan sembako yang telah didistribusikan kepada warga terdampak cukup untuk satu minggu ke depan. Micro-lockdown dilakukan sejak Kamis (6/1/2022) dan berlangsung selama 14 hari.
“Vitamin sedang kita ajukan ke Puskesmas Sudinkes. Semoga kita dapat persetujuan dan kita juga terus monitor. Tiap RW, RT, ada WhatsApp Group. Dia selalu monitor kesehatan tiap warganya. Kalau ada keluhan dan lain-lain nanti Pak RW langsung merujuk,” jelas Ilham.
Selain di Krukut, kasus terbaru Omicron DKI Jakarta terjadi di Pademangan, Jakarta Utara. Seorang warga dinyatakan positif Omicron usai melakukan perjalanan dari Liberia.
“Karena dia bukan dari daftar negara yang mengharuskan karantina 14 hari, maka dia karantina 10 hari dan memilih hotel di Menteng sebagai tempat isolasi,” kata Kepala Satuan Pelaksana UKP Puskesmas Kecamatan Menteng, Jonathan Aditama, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).
Pasien tersebut saat ini dikarantina selama 10 hari di Hotel Fraser Residence, Menteng, Jakarta Pusat, yang merupakan satu dari 27 hotel isolasi bagi pelaku perjalanan luar negeri di Jakarta.
“Sudah ditangani oleh tim PKC Pademangan, untuk dirujuk ke Wisma Atlet,” kata dia.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengimbau warga untuk tak bepergian ke luar rumah jika tidak ada keperluan. Hal ini dilakukan sebagai imbas dari temuan kasus Omicron usai perjalanan dari Liberia.
“Jadi memang varian Omicron itu memang penyebaran lebih cepat dari varian Delta. Untuk itu, kami minta warga Jakarta tetap hati-hati, tempat terbaik tetap di rumah, tidak perlu keluar rumah,” kata Riza kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Riza mengimbau warga berusia di atas 60 tahun dan di bawah sembilan tahun untuk tak bepergian terkecuali alasan mendesak.
Jumlah warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat orang. Hingga saat ini jumlah itu bertambah menjadi 52.
“Tambahan empat warga itu dari hasil PCR testing hari Kamis (minggu lalu). Hasil PCR-nya baru keluar kemarin sore,” ungkap Ilham saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).