Kisah Sendang Pereng Pancuran

Penulis Sal Sumber Berbagai Sumber

Seide.id – Kudus, Jawa Tengah, memiliki sejumlah, tempat yang diaebut bernilai historis. Namun, kebenarannya masih mengacu pada cerita yang dituturkan atau  masuk dalam kategori folklor.

Folklor terbagi menjadi beberapa kategori. Salah satunya, legenda. Legenda merupakan folklor yang khusus membahas asal-asul suatu tempat.

Tulisan ini akan mengupas folklor Sendang Pereng Pancuran, yang mengandung unsur misteri.

Di mana Sendang Pereng Pancuran?

Sendang Pereng Pancuran terletak di Desa Prambatan Lor, Dukuh Pereng Kauman, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus Sendang ini pada awalnya diyakini sebagai petilasan Mbah Siti Maryam.

Siapa itu Mbah Siti Maryam? Mbah Siti Maryam merupakan seorang putri raja dari Kerajaan Demak Bintoro.

Diceritakan, pada zaman dahulu, Mbah Siti Maryam beserta rombongan prajuritnya ingin ke Jepara dengan tujuan untuk bertemu dengan Ratu Kalinyamat.

Terciptanya Sendang Pereng

Sesampainya Mbah Siti Maryam beserta rombongan di Kudus, tepatnya di Dukuh Kauman, mereka kelelahan sehingga memutuskan untuk beristirahat.

Pada saat itu, nasib tidak mujur menimpa mereka. Dukuh Kauman dilanda musim paceklik sehingga mengalami kekeringan.

Banyak prajurit Mbah Siti Maryam yang meninggal. Mbah Siti Maryam tentu merasakan kesedihan yang mendalam dan dalam posisi kebingungan mencari sumber air.

Ia, yang ketika itu sedang berada di Duluh Pereng, tidak putus asa. Ia berinisiatif menancapkan tongkat miliknya ke tanah.

Tongkat yang ditancapkannya ke tanah rupanya memperoleh keajaiban. Dari tanah tersebut mengeluarkan air. Sumber air tersebut kemudian dikenal dengan nama Sendang Pereng Pancuran.

Berkat sumber air yang ada di Dukuh Pereng, Mbah Siti Maryam beserta anggota rombongan yang tersisa bisa melanjutkan perjalanan ke Jepara untuk menemui Ratu Kalinyamat.