Seide.id – Naik moge (motor gede) itu enak lho. Berasa gimana gitu. Padahal saya cuma diboncengin doang sama sohib yang di Bali. Maklum, boro-boro berani bawa moge, naik motor curut saja saya tidak bakat.
Saat diajak berkeliling Singaraja, serasa yang punya jalanan. Jadi berasa tidak ada takut-takutnya sama polisi. Serasa anak pegawai pajak, yang tidak bayar pajak pun tak ada yang tahu. Kalau ada yang memandang sinis, serasa pengen gebukin . Soalnya saya punya kata-kata sakti, “Mau lapor, lapor sana. Gue gak takut.” Keren ya? Khas makian anak orang kaya kurang kasih sayang dan tidak keurus.
Untung temen saya Toro, bapaknya bukan orang pajak. Dia dulu fotografer profesional yang banting setir jadi pengusaha nener alias anak ikan bandeng. Sejak jaman kuliah bareng, saya tahu betul dia anak yang baik, anak yang bijak dan selalu bayar pajak.
Dan beberapa hari ini saya dikirimi sejumlah daftar moge Harley Davidson second yang mendadak pada dijual. Murah dan kelihatannya asal cepet laku dan jadi duit.
Mungkin ini efek Sri Mulyani yang marah besar dan minta Klub Moge Dirjen Pajak dibubarkan, trus merembet ke mana-mana.
Di antara daftar Harley second itu iseng saya cari tahulah moge temen saya. Kali saja ikut-ikutan dijual. Soalnya setahu saya dulu dia juga suka gonta ganti dan jual beli moge second.
Tapi ternyata tidak ada.
Ramadhan Syukur
