Meski koruptor dihukum mati di China, tapi orang yang mau korup selalu ada. kali ini melalui dompet dingin kripto
Banyak cara untuk berbuat jahat. Mata uang Kripto, meski penemuan luar biasa abad ini, tapi juga tempat bersemayam para penjahat. Bahkan orang biasa yang ingin berbuat jahat bisa lewat uang kripto.
Donasi Perang
Perang misalnya, bagi banyak orang adalah penderitaan, bagi mereka yang kerjanya mencari uang, menjadi media yang empuk mencari rejeki. Orang jahat atau orang yang melihat peluang mencari uang akan membuka donasi perang melalui kripto. Contohnya perang Hamas Palestina – Israel atau Rusia – Ukrania dijadikan lahan mencari uang banyak lewat donasi. Kalau sudah menyangkut agama dan kebencian, orang mau mendonasi berapapun, meski sering donasi salah tempat.
Orang-orang Indonesia yang pro Pakistan, banyak yang membantu melalui donasi yang ditransfer lewat mata uang kripto. Tak hanya pribadi, tapi juga yayasan , prusahaan atau bahkan negara, lalu lalang transfer kripto sangat marak. Ini cara mudah bagi pengirim dan penerima tanpa melalui tangan pihak ketiga, tanpa diketahui.
Di China, pemerintah Tiongkok baru saja memperingatkan bahwa banyak pejabat China yang dana korupsinya disimpan dalam cold storage kripto ( dompet dingin) berupa perangkat keras offline ( tak selalu berhubung dengan internet) sehingga mudah dibawa kemana-mana, disimpan di mana saja dan dengan mudah mentransfer uang berapapun melaui perangkat kecil itu untuk dikirim ke seluruh dunia.
Para pejabat China banyak yang menyukai dompet dingin untuk menghindari penyelidikan. Tidak seperti di Indonesia yang setiap korupsi, ketahuan ditaruh di kotak bekas durian atau plastik belanja. Koruptor China lebih maju.
Legal Daily, media yang berada dibawah kendali Partai Komunis China mengatakan bahwa tahun 2023 banyak pejabat yang menyuap siapapun melalui dompet dingin kripto kecil ini.
Dompet Dingin
Seorang sumber di Fakultas Hukum Universitas Hebei, Zhao Xuejun, mengatakan bahwa personel pemerintah Tiongkok yang korup menggunakan metode penyimpanan offline di dompet dingin untuk menghindari penyelidikan online. Dengan mudah mereka membawa perangkat seperti Disk USB itu ke luar negeri yang selanjutnya melakukan transaksi dengan bebas.
Profesor lain ddi Fakultas Hukum Universitas Wuhan, Mo Honxian menyebut bahwa tata kelola dan regulasi perlu beradaptasi dengan jenis korupsi modern yang dimungkinkan seperti kripto dengan perkembangan yang luar biasa.
Para pengamat China sepakat bahwa kemajuan kripto melalui dompet dingin sulit terlacak, memungkinkan para pejabat China korup melakukan transaksi tanpa diketahu petugas hukum. Terlebih jika petugas yang bersangkutan, pemahaman mengenai kripto masih cetek. Ini memungkinkan para kriminal bebas bertransaksi.
Bitcoin Tak Diakui
Repotnya, pengawasan aset kripto berupa mata uang digital sulit diproses. Masalahnya, di China, uang digital Bitcoin tidak diakui, namun di dunia Bitcoin adalah mata uang kripto yang lebih besar daripada uang kertas atau emas. Bitcoin diakui di banyak negara. Di sini persoalan muncul
Maka, tanpa peraturan mendalam mengenai kripto, pemerintah China bisa diakal-akali oleh pejabat yang obi korup. Melalui dompet dingin berbagai macam. Baik bitcoin wallet yang mudah digunakan, desktop wallet, mobile wallet, online wallet, dan hardware wallet.
Kalau sudah begini, pemerintah manapun akan dibuat pusing tujuh keliling.