Seide.id. Sial benar nasib Nur Sajad. Ia punya niat untuk naik haji. Tapi negara tak punya kuota haji. Namun, kesempatan masih terbuka karena ada umrah. Gak papa. Yang penting ke Mekah. Maka, Nur, nekad ikut umrah. Siapa tahu mendapat berkat. Untuk itu, ia nekad pergi ke Arab seorang diri.
Sayangnya, bukan berkat yang ia dapat, melaihkan nasib sial. Sampai di Mekah ia ditangkap. Ia dituduh menghina agama dan disangkakan penistaan agama.
Nur Sajad ditangkap saat mengenakan mukenah saat umrah di Mekkah. Andaikata namanya benar Nur Sajad, seorang perempuan, maka tentu saja ia tak ditangkap hanya karena mukenah. Tapi karena nama asliya Muhammad Sajad, lelaki yang memakai mukenah, maka Nur eh Muhammadpun ditangkap.
Nur Sajad adalah transgender asal Malaysia. Lelaki bernama Muhammad Sajad ini telah lama menjadi wanita dengan nama Nur Sajad. Statusnya itu yang membaut ia bermasalah di Arab Saudi.
Lari Takut Pengadilan Syari
Setelah ditangkap karena dianggap menghina agama Islam, Nur lari ke Thailand. Sial. Imigrasi Thailand juga menangkapnya dengan alasan memasuki negara secara ilegal. Bukan soal mukenah.
Waktu sidang di Pengadilan Tinggi Syariah Malaysia, Nur tak datang. Pemerintah Malaysia, mengeluarkan Surat Penangkapan dengan tuduhan serius; menghina Islam dengan berpakaian sebagai wanita. Padahal, Nur itu mengaku perempuan, tapi ujudnya lelaki. Transgender.
Jika tuduhan pemerintah terbukti bersalah, Nur, seorang influencer Malaysia, akan dibui tiga tahun penjara.
Thaliand memang kemudian membebaskan Nur, karena Nur memberikan jaminan. Tapi, Malaysia justru membatalkan paspor Nur. Saat ini Nur sedang negosiasi agar bisa diekstradisi.
Di Instagaramnya,Nur mengaku ketakutan jika ia pulang ke Malaysia. Seperti di Indonesia, hal-hal berkaitan dengan agama menjadi hal yang tak mengenakkan. Nur diancam untuk dibunuh. Bukan oleh satu dua aoang. Tapi, pengakuannya, banyak.
Meminta Perlindungan Dunia
Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi United Nations High Commissioner ( UNHCR) sudah memegang aplikasi atas nama Nur Sajad untuk keperluan memperoleh status sebagai pengungsi di Australia. Kalau ini berhasil, Nur kemungkinan akan menerima perlindungan yang akan mengurangi risiko ditangkap kembali, dengan tuduhan menakutkan.
Nama Nur mendadak makin terkenal karena banyak ancaman pembunuhan kaena dianggap menghina Islam. Netizen Malaysia memberi ancaman dengan kalimat mengerikan yang tak pantas ditulis di Seide. (ms/*)
TULISAN MENARIK LAIN : Perjalanan Panjang Kapal USS. Missouri, Sejak PD 2 Hingga Perang Teluk
Nasib dan Cerita Megalitik Pagaralam
“Make Me a Sandwich” Meme Stereotip untuk Perempuan Sebagai Penghuni Dapur