Suhu yang menurun hingga minus 45 – 55 Celcius mengakibatkan 200 juta warga Amerika merasakan dingin yang menggigit dan badai musim dingin besar. Lebih dari 1,5 juta orang tak mendapatkan pasok listrik dan ribuan penerbangan dibatalkan pada Jumat lalu.
Seide.id – Amerika Serikat dilanda suhu musim dingin yang ekstrim. Dilaporkan, puluhan juta warga Amerika mengalami badai salju dan kondisi suhu yang membekukan tulang. Terjadi pemadaman listrik dan pembatalan penerbangan liburan, yang menurut peramal cuaca hampir belum pernah terjadi sebelumnya – dengan dampak separah ini.
Badai diperkirakan akan membawa angin kencang dan tumpukan salju tebal, membuat kondisi perjalanan berbahaya menjelang liburan akhir dan awal tahun.
Sekitar 200 juta warga Amerika merasakan es yang menggigit dan badai musim dingin besar yang sejauh ini diperkirakan telah menyebabkan 12 orang meninggal dunia sebelum akhir pekan ini. Lebih dari 1,5 juta orang tak mendapatkan pasok listrik dan ribuan penerbangan dibatalkan pada Jumat lalu.
Menurut situs pelacakan pesawat Flight Aware, lebih dari 3.400 penerbangan domestik, atau penerbangan yang akan masuk dan keluar Amerika telah dibatalkan pada Jumat ini, sehingga memicu terjadinya kekacauan ketika warga berupaya pulang kampung untuk libur Natal.
Beberapa bandara, termasuk bandara internasional Seattle-Tacoma menutup landasan pacu.
Sementara itu lebih dari 458.000 rumah dan toko mengalami pemadaman listrik pada Jumat pagi.
Layanan Cuaca Nasional NSW mengatakan lebih dari 200 juta orang diberi peringatan cuaca musim dingin. Sekitar 60 persen populasi Amerika mendapat peringatan cuaca musim dingin tahun ini.
Dinas NWS AS mengatakan, suhu diperkirakan mencapai -45C (-50F) dan bahkan menyentuh lebih dari -55C (-70F) pada akhir pekan ini di beberapa wilayah.
Peta layanan cuaca “menggambarkan salah satu peringatan dan saran cuaca musim dingin terbesar yang pernah ada,” kata peramal cuaca.
Badai besar membentang dari perbatasan ke perbatasan. Di Kanada, WestJet membatalkan semua penerbangan di bandara internasional Toronto-Pearson, mulai pukul 09.00 waktu setempat.
Selanjutnya, Joe Biden “Ini hal yang serius“