Seide.id– Pindah ke Jerman, mantan Menteri Afghanistan, Sayed Ahmad Shah Saadat, jadi tukang antar pizza.
Sayed Ahmad adalah Menteri bagian Komunikasi dan Teknologi IT, di era pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, pada 2018.
Berselisih paham dengan Ghani, ia pilih meletakkan jabatan, dan ke Jerman.
Ia meninggalkan Afghanistan setelah Taliban menguasai ibu kota Kabul, pada 15 Agustus 2020.
Andai Sayed Ahmad tidak ke Jerman, tentu ia tidak jadi kurir pizza.
Ia akan tetap sebagai menteri di Afghanistan, hanya saja, ia harus berhadapan dengan Taliban.
Bahagiakah ia dengan keputusannya?
Kehidupan Sayed Ahmad dan keluarganya, dulu dan kini, jelas sangat bertolak belakang.
Kehabisan uang di Jerman, mantan menteri Informasi dan Teknologi ini mencoba melamar pekerjaan di bidang teknik elektro.
Ke sana ke mari, tidak diterima.
Ia lalu melamar bekerja sebagai kurir pengiriman makanan Livrando, dan diterima.
Untuk diketahui, pendidikannya sangat baik.
Sayed Ahmad, lulusan Oxford. Punya dua gelar ganda, S2, di bidang Komunikasi dan Teknik Elektro.
Melansir The Independent pada Rabu (25/8/2021), Saadat bergelar master Ilmu Komunikasi dan Teknik Elektro.
Ilmu ini juga yang membawa ia pada posisi menteri.
Sementara karier lainnya, luar biasa.
Sayed Ahmad sudah bekerja di 13 negara, untuk 20 perusahaan.
Dengan segala ilmu, kemampuan dan status yang pernah ia miliki, ternyata ia hanya bisa diterima sebagai, tukang antar pizza.
Apakah Sayed Ahmad memaki pada kehidupannya?
“Saat ini, saya menjalani hidup yang sederhana dan merasa aman di Jerman. Saya bahagia bersama keluarga saya di Leipzig,” ungkapnya.
Sayed terima kehidupannya yang sangat bertolak belakang, tanpa mengumpat.
Ia melihatnya dari kaca mata berbeda.
Kini tujuannya adalah, menghemat uang supaya bisa mengambil studi, di “Negeri Bir,” katanya.
Sayed Ahmad berharap, kisahnya dapat menjadi katalis untuk mengubah cara orang-orang berpangkat tinggi menjalani hidup mereka di Asia dan Arab. (ricke senduk)
Mantan Menteri Afghanistan Terpaksa Jadi Tukang Antar Pizza di Jerman