Niatku Memang Melayani – Catatan Halaman ke-85

Penulis Jlitheng

Di sebuah acara perpisahan ketua lingkungan lama, diadakan sebuah sesi penyampaian pesan dan kesan dari semua warga untuk ketua lingkungan yang sudah lanjut usia, rajin, rendah hati, dan sudah dua periode menjabat itu.

Karena waktu yang terbatas, kesan dan pesan dinyatakan dalam bentuk tulisan, sesuai gaya masing-masing. Kertas yang telah ditulis dimasukkan kotak. Panitia kecil memilih beberapa tulisan sesuai usia dan kondisi yang menulis untuk dibacakan.

Rencananya, tulisan yang terpilih akan dipigura dan dipasang di rumah ketua yang baru sebagai kenangan dan dipindah ke ketua berikutnya sebagai prasasti.

Seorang ibu yang sudah sepuh, janda, sekeng (lemah) dari sisi ekonomi, jobless, tetapi selalu hadir jika ada doa lingkungan, diberi kesempatan untuk membacakan kesannya. Awalnya, ia menolak karena merasa tidak pandai berkata-kata:

“Yang saya cintai Bapak Ketua Lingkunganku yang baik hati…

Terima kasih sebab Bapak selalu berterima kasih, setiap kali Bapak berkunjung ke rumah, yang sebenarnya kami yang lebih pas untuk berterima kasih, karena Bapak peduli.

Terima kasih, sebab Bapak selalu mengucapkan ‘maaf ya Bu,’ di saat Bapak hadir membawa bantuan, entah dari manapun. Seharusnya kami yang meminta maaf, sebab keadaan kami sekeluarga telah membebani pikiran dan hati Bapak.

Terima kasih, sebab Bapak selalu menyalami dan mengucapkan ‘berkah dalem’ kepada saya dan setiap warga yang lain, yang menghadiri pertemuan rosario atau APP atau yang lainnya. Kami merasa selalu disambut dan diterima.

Terima kasih atas semua perhatian dan penghargaan kepada orang kecil seperti saya sehingga saya bisa menjadi warga katolik dengan sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan, dipedulikan dan dicintai. Dan, sampai kapan pun, Bapak adalah ketua lingkungan buat saya.”

Itulah kehidupan. Buahnya bergantung dari benih yang ditabur.

Dan, mantan ketua lingkungan yang rendah hati itu akan menjawab: “Terima kasih. Niatku memang melayani.”

Salam sehat dan kepada siapapun tetap berbagi cahaya.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.