NIKAH SIRI

GUE pernah baca berita, seorang sosiolog di sebuah universitas melakukan penelitian tentang “Fenomena nikah siri di kalangan mahasiswi di kampusnya”.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para mahasiswi itu terpaksa menikah siri karena mereka adalah tulang punggung keluarga dengan kemampuan finansial rendah.

Dengan menikah siri, mereka berharap beban tanggungan keluarganya beralih ke suami.

Sayang gak dijelaskan orang yang menjadi suaminya siapa? Laki-laki bujangan kaya atau suami orang yang tajir melintir dan kebelet pingin punya istri lagi?

Kalau dengan laki-laki bujangan kaya, ngapain juga harus nikah siri. Kecuali calon suami si wanita itu sama miskinnya. Bisa dimaklum kalo memilih nikah siri.

Teman gue ada yang melakukan nikah siri dengan alasan finansial. Alias gak sanggup membayar biaya administrasi pencatatan pernikahan mereka.

Tapi sependek yang gue tahu, pemerintah sudah membuat kebijakan yang meringankan warganya secara finansial untuk menikah secara legal di KUA. Yang belum tercatat malah dinikahkan masal tanpa biaya.

Lain hal nikah yang dilakukan oleh para penganut poligami, tapi gak mau sampai ketahuan istri. Ya nikah sirilah jalan keluarnya. Ngumpet-ngumpet. Lewat jalur belakang yang di(halal)kan secara agama, tapi ilegal (gak tercatat) secara negara.

Trus gimana kalau kedua pasangan pria dan wanita sama-sama super mampu secara fina sial. Urusan finansial masalah kecil. Perlukah menikah siri dulu baru kemudian menikah resmi ke KUA. Lalu dirayakan besar-besaran.

Ini yang sulit dimengerti tapi terpaksa harus dimengerti.

Bisa dimengerti karena gak semua pasangan memiliki kemampuan mengendalikan libidonya menunggu sampai sah secara agama dan legal secara hukum negara.

Dan kaum yang paling gak bisa menahan diri adalah kaum Adam. Dan kaum yang paling mampu menahan diri tapi demi cinta(?) menanggung rugi kalau terjadi apa-apa ya kaum Hawa.

Jadi kalau anak gadis gue tetiba minta ijin mau nikah siri. Apalagi atas desakan pacarnya. NO. NEHI. Gak bakal gue ijinin. (Meski dalam hati khawatirlah kalau-kalau or jangan-jangan …. ah jangan sampe deh.)

Kalu sudah kebelet. Buat gue cuma ada dua pilihan: nikah dipercepat atau lebih baik batal sekalian.

Wassalam,
Ramadhan Syukur

Inilah Sosok Carter Reum, yang Menikahi Paris Hilton

Avatar photo

About Ramadhan Syukur

Mantan Pemimpin Redaksi Majalah HotGame, dan K-Pop Tac, Penulis Skenario, Pelukis dan menekuni tanaman