Mengapa India yang disebut sebagai negara tsunami covid19 tiba-tiba bisa selamat dari serangan corona paling ganasi ? Jawab mereka adalah Ivermectin.
Belajar Dari India
Menurut laporan The Desert Review, pandemi yang mencapai puncak di India pada 20 April dengan 28.395 kasus, tiba-tiba anjlok 80 persen, sehingga hanya terpapar 6.430 kasus pada 15 Mei 2021. Angka kematian yang mencapai puncaknya pada 4 Mei, sekarang juga sudah turun 25 persen.
Sebaliknya paparan Covid di Indonesia semakin menanjak, hingga perlu pembatasan bergerak yang membuat perekonomian terengah-engah.
Penurunan drastis Covid di India per 20 April ini karena Negara Bagian Goa memberikan Ivermectin preemptive secara besar-besaran. Begitu juga negara bagian lain India.
Wonder Drug
Kepala BPOM, Penny Lukito Kusumastuti pernah menyebut, kasus virus korona menurun drastis di India berkat aturan baru yang mempromosikan ivermectin dan hydroxychloroquine. Keduanya disebut Wonder Medicine yang benar-benar ampuh. Ini yang menyelamatkan India.
Ivermectin, sebagaimana dimuat di Alodokter, digunakan untuk mengobati penyakit strongiloidiasis akibat infeksi cacing gelang jenis Strongyloides, dan onchocerchiasis akibat infeksi cacing gelang jenis Onchocerca volvulus.
Sumber Seide yang pernah bekerja di sebuah farmasi menyebut Ivermectin ditemukan di tahun 1967, diakui oleh FDA (Badan POM USA).
Kelas Nobel
Guru Besar Universitas Kitasato, Jepang, Satoshi Omura, dan peneliti pensiunan Universitas Drew, New Jersey, Amerika Serikat, William C Campbell, memenangi hadiah Nobel Fisiologi/ Kedokteran 2015. Mereka dinilai berjasa menemukan dan bekerja sama mengembangkan obat ivermectin.
Ivermectin disebut sebagai *wonder drug* karena berspektrum luas sebagai anti-parasit, yang bukan saja terhadap parasit cacing, bakteri, jamur, tetapi juga terhadap virus.
Di luar negeri telah dilakukan riset anti parasit Ivermectin melawan Covid-19. Hingga 18 Juni sudah ada 97 riset terkait Ivermectin untuk mencegah dan mengobati Covid 19.
( Tabulasinya ada di website ini: https://c19ivermectin.com)
Obat Manjur Dipersulit
Namun kepentingan politik dan bisnis serta keserakahan manusia, menjadikan Invermectin tak diakui sebagai obat penyembuh atau penanggulangan covid. Celakanya, BPOM Indonesia juga meragukan dan malah menyebut berbahaya.
BPOM yang sebelumnya jelas-jelas menyebut bahwa redanya tsunami covid di India, Peru dan Chili berkat Ivermectin, kini justru terkesan mempersulit obat ini sebagai obat murah yang dapat memberantas covid yang sedang mengganas di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Tohir muncul seperti menekan Kepala BPOM untuk melakukan penelitian agar Ivermectin bisa dimanfaatkan.
Farmasi Bermain
Sepertinya ada pabrik obat atau farmasi yang sedang bermain terhadap Ivermectin ini jika benar obat ini manjur menyembuhkan covid dan variannya.
Para pengusaha obat dan farmasi lain akan tak berdaya jika kelak Ivermectin dijual hanya Rp 5,000 – Rp 7,000 sementara obat covid lain yang mereka ditawarkan ratusan hingga jutaan tak laku.
Tak seorangpun berhak terpapar covid. Tak seorangpun dibiarka. meninggal kalau kita sudah menemukan obat pembunuh covid. ( ms/NN)
Tinjauan :
Sumber riset Ivermectin di website :
Situasi India saat terkena Second Wave pandemi, namun turun sekejap karena rakyat diberi Ivermectin: