Operasi Ketupat 2022 Akan Melibatkan 144.393 Personel Polisi

Seide.id – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mengatakan bahwa Operasi Ketupat bakal digelar Polri bersama kementerian/lembaga terkait.

Sebagai informasi, tahun ini merupakan kali pertama Pemerintah membolehkan masyarakat mudik Lebaran setelah dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi Covid-19.

“Polri melaksanakan kegiatan yang kita laksanakan Operasi Ketupat tahun 2022,” kata Gatot dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Gatot juga mengatakan, Operasi Ketupat nanti setidaknya akan melibatkan 144.392 personel.
Polri akan menggelar Operasi Ketupat guna mengantisipasi kemacetan dan memberikan pengamanan pada musim mudik dan balik mudik Lebaran 2022.
Gatot juga mengatakan bahwa Operasi Ketupat nanti setidaknya akan melibatkan 144.393 personel Polri.

Kemudian, Polri juga bakal menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan terpadu, yang mencakup gerai-gerai vaksinasi Covid-19 bagi para calon pemudik.

Menurut Gatot, pos-pos pengamanan akan ditempatkan di area-area keramaian. Contohnya, tempat-tempat wisata, ibadah, rest area, dan tempat-tempat lain yang berpotensi mengundang keramaian.

Selain itu, Gatot juga mengatakan bahwa ada potensi rawan kemacetan arus mudik maupun arus balik mudik Lebaran.

“Potensi-potensi kerawanan yang muncul di antaranya adalah, di samping gangguan-gangguan keamanan, tentunya kemacetan lalu lintas ya, kemudian juga terjadinya kecelakaan-kecelakaan sudah kita antisipasi,” ujar Gatot.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan ketika Lebaran.

Strategi yang disiapkan berupa, antara lain, sistem one way, contraflow, ganjil-genap, sistem buka-tutup, serta jalur-jalur alternatif di jalan utama.

Ia menekankan bahwa strategi yang disiapkan akan diberlakukan sesuai diskresi dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Nah, kalau nanti umpamanya contraflow tidak bisa mengatasi itu, kami akan melakukan dengan one way. Jadi, kalau tidak, nanti dengan ganjil-genap. Tapi, ini melalui diskresi, lihat situasinya,” tuturnya.

Puncak arus mudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus melakukan persiapan menjelang arus mudik Lebaran 2022. Salah satunya, yakni mengantisipasi awal kemacetan lalu lintas jelang mudik.

Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, menyebut bahwa masyarakat yang akan mudik Lebaran diprediksi akan berlangsung mulai 28 April 2022.

Sementara itu, puncak mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (29/4) dan Sabtu (30/4).

“Dimulai Kamis, 28 April 2022 sore, dan prediksi puncaknya pada Jumat dan Sabtu,””kata Kabagops Korlantas Kombes Eddy, Kamis (14/4).

Eddy mengatakan, bahwa kepadatan lalu lintas akan terjadi ketika para pengendara melakukan proses tapping di gate Tol.

Ia juga menjelaskan bahwa kemacetan bisa pula terjadi karena perilaku pemudik, bahkan hingga yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Kepadatan dimungkinkan ada di gate tol karena orang akan tap kartu tol,” ucapnya.

Exit yang akan masuk ke jalur arteri, bottle neck, rest area, pertemuan arus lalin, kendaraan yang mogok, perilaku pengemudi dan laka lantas,” tambahnya.

Untuk itu, Eddy berharap ketika mudik dan balik, masyarakat dapat pergi ke dan pulang dari kampung halaman dengan aman dan nyaman.

“Semoga tidak ada kemacetan ya,” pungkasnya. (Sumber: NTMCPolri)