Seide.id– Hari ini, 18 September 1944, adalah hari ke-2 Operasi Market Garden.
Market (operasi penerjunan pasukan payung) dan Garden (juga menggerakkan pasukan darat), yang dilakukan oleh Sekutu (Inggris, Amerika, Perancis, Kanada, Polandia dan negara lainnya) atas garis belakang Jerman yang menguasai Belanda.
Market Garden dipimpin langsung oleh Komandan Tertinggi Inggris Jendral Bernard Montgomery alias Monty dijuluki Spartan General atau Jendral gak punya puser!
Monty tak kenal capek. Bayangkan Monty selalu memimpin langsung pasukannya -di lapangan- melawan Jerman mulai dari Mesir, Libia, Tunisia.
Ia -head to head- lawan Erwin Rommel, lalu masuk ke pulau Sisilia terus naik menuju daratan Italia.
Loncat, ikut merancang D- Day terus menyerbu kota Caen, Perancis, setelah D-day.
Dan kini merancang Market Garden. Luar biasa. Kelak, bahkan ia turut masuk ke dalam Jerman, sampai negara itu menyerah!
Tujuan operasi adalah menerjunkan pasukan payung di garis belakang pertahanan Jerman dan menguasai setidaknya 3 jembatan penting dekat perbatasan Belanda-Jerman guna mempermudah pasukan darat (Garden) masuk menuju Jerman.
Bila lancar, diperhitungkan bulan Desember nanti Sekutu sudah sampai Berlin dan PD Kedua di Eropa bisa berakhir sekitar Natal 1944.
Gagal
Ternyata perhitungan Sekutu salah. Pasukan Jerman masih sangat kuat dan mereka sangat militan. Merebut jembatan juga alot.
Dan, kesalahan yang terparah adalah titik pendaratan pasukan payung terlalu jauh dari sasaran (jembatan)
Ini membuat Pasukan Payung AS, Airborne ke 82 dan 101, harus berjalan jauh untuk mencapai jembatan. Itu sebabnya dibuat film The Bridge too far (Sean Connery, Michael Caine, 1977)
Namun begitu, operasi ini berhasil membebaskan kota Eindhoven di selatan Belanda, sebelum pasukan Jerman datang mengepung dengan kekuatan berlapis.
Jerman dengan kekuatan 100.000 pasukan menahan serbuan 40.000 tentara Sekutu.
Monty kalah. Hampir separuh menyerbu gugur, hilang dan terluka. Separuh sisanya ditawan dan mundur.
Sekutu harus menelan pil pahit, rencana masuk Berlin tepat di hari Natal gagal. (Gun)
