Foto : sweetlouise / Pixabay
Jangan karena harga kebutuhan pokok melonjak, lalu besar pasak daripada tiang. Apalagi, jika kita lalu lebih mendulukan membeli barang konsumerisme, ketimbang kebutuhan pokok. Lebih bijak, jika kita berani menerima kenyataan pahit itu dan mensyukurinya agar hidup ini berlimpah rezeki.
Tidak perlu gengsi hidup prihatin untuk membatasi pengeluaran. Jauh lebih menantang itu, jika kita tidak menyerah, tapi mengubah keadaan itu agar hidup jadi makin baik.
Caranya, jangan mengeluh. Jauhi bergaul dengan orang yang biasa
sambat, nyinyir, menjelekkan orang lain, dan mengulang-ulang hasil pencapaian (prestasi) masa lalu.
Orang yang biasa sambat itu membuat hidup ini makin berat. Orang yang hobi nyinyir dan menjelekkan orang lain itu lupa, bahwa hidupnya tidak lebih baik. Bahkan bisa jadi lebih buruk dari mereka. Dan orang yang hidup dengan masa lalunya, sebenarnya takut menghadapi masa depannya.
Ketimbang hidup di lingkungan orang yang berpikir negatif, lebih baik kita hidup bersama orang yang berpikir positif dan berprasangka baik.
Mereka tidak hanya menularkan energi positif, tapi juga mengubah pola pikir kita. Mereka tidak hanya kreatif dan memotivasi, tapi juga menginspirasi agar kita makin semangat dan berprestasi.
Dengan berpikir positif, kita belajar hal-hal yang baru, sehingga memudahkan kita mencari solusi dari persoalan yang dihadapi. Bahkan di setiap masalah, kita melihat peluang usaha dan keuntungan yang menggiurkan.
Begitu pula, ketika harga kebutuhan pokok melonjak tinggi. Kita tidak mudah kagetan dan gumunan, tapi kita mampu meresponnya dengan baik dan mengantisipasinya secara benar.
Positif, dengan selalu berpikir positif, seberat dan sesulit apapun masalah yang dihadapi, kita mampu mengurainya dan menemukan jalan ke luar dari permasalahan itu.
Jangan bilang hidup ini berat. Karena, yang berat itu dapat kita ubah jadi berkat, ketika kita berani berbagi pada sesama.
Sejatinya, orang yang terberkati itu hidupnya selalu menginspirasi dan murah hati.
Media Sosial Jadikan Sarana Berbagi Kebaikan