Panitia Oscar Mempertimbangkan Mencabut Piala Oscar dari Will Smith

Panitia Oscar Mempertimbangkan Mencabut Piala Oscar dari Will Smith

Will Smith memperoleh Piala Oscar dalam film King Richards. Foto: SelebTempo)

Peristiwa kekerasan yang memalukan di atas panggung bergengsi semacam Oscar, tampaknya akan terus dikenang oleh semua orang. Meski Will Smith telah meminta maaf secara terbuka, namun Panitia Oscar memiliki pertimbangan lain.

Semua dari 9.900 anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sebagai juri sekaligus panitia Oscar mengecam tindakan Will Smith di panggung Oscar 2022.

Will Smith tiba-tiba naik ke atas panggung, menghampiri presenter kocak Chris Rock dan melakukan tamparan cukup keras ke wajah Chris. Ini dilakukan karena Chris bercanda soal isterinya dengan menmyebut sebagai GI-2. Sosok perempuan dalam adegan laga yang berambut plontos. 

Meski Will Smith sudah minta maaf, begitu juga Chris, namun Academi punya pertimbangan lain soal adegan kekerasan yang mencederai perhelatan Oscar sepanjang masa ini.  

Kemarin, The Academy, sebagai penyelenggara secara resmi telah memulai  tinjauan formal sekitar insiden di atas panggung Oscar dan akan melakukan eksplorasi aksi dan konsekuensi peristiwa kekerasan itu lebih lanjut, sesuai aturan internal dan hukum California. 

Chris sendiri sebagai korban pemukulan, telah diminta teman-temannya untuk melaporkan kekerasan yang memalukan itu kepada polisi, namun Chris menolak. Ia lebih memilih membiarkan adegan itu berlangsung begitu saja. 

Jika Academy serius menanggapi peristiwa kekerasan itu, pelanggaran ini bisa mengakibatkan penangguhan atau pemecatan Will Smith dari organisasi. Yang lebih heboh lagi, nanti, jika Piala Oscar yang diraih Will Smith melalui film King Richard, dicabut dan dikembalikan ke panitia. Bahkan, Will Smith terancam kehilangan penghargaan lain yang akan diraih di masa mendatang. Ini masa kelam Will Smith di kemudian hari, jika ini terjadi.

SAG-AFTRA, serikat pekerja yang mewakili aktor, juga menyebut perlakuan Will Smith tidak bisa diterima dengan akal sehat. Organisasi ini lalu menghubungi ABC agar perilaku seperti ini dilakukan dengan cepat mengingat pengaruhnya sangat dasyat bagi keluarga yang menonton serta bagi Academy itu sendiri. 

The Academy, dalam pernyataannya dengan tegas mengatakan bahwa Academy tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apapun. Terlebih itu dilakukan di atas panggung ditonton banyak orang. 

Di luar kekerabatan Oscar, pihak Kepolisian LA juga telah menghubungi Chris Rock untuk segera melapor agar tindakan yang dilakukan Will Smith dapat segera diproses dan Chris sebagai korban akan dibela.

Chris menolak mengajukan untuk proses hukum. Namun pihak kepolisian tetap mengatakan, jika nanti ada kesadaran dari korban untuk melapor, pihak kepolisian akan segera melakukan penyidikan. 

Will Smith memang telah meminta maaf pada Chris dan Academy melalui Instagram pada Selasa pagai kemarin, 29 Maret 2022. Will dalam suratnya juga menyadari semua tindakannya itu. 

“Dijadikan bahan lelucon adalah bagian dari pekerjaan saya, tetapi lelucon tentang kondisi medis Jada terlalu berat untuk saya tanggung dan saya bereaksi secara emosional,” tulis Will Smith.

Sebagian orang menyebut bahwa kondisi mental Will Smith berkaitan dengan Piala Oscar telah lama muncul. Dalam beberapa film, Will merasa cukup bermain bagus, namun tidak pernah memperoleh Oscar. Ia bahkan pernah mau istirahat dari film, namun jiwa seninya terus bergelora. 

Apakah Piala Oscar yang dicita-citakan sejak lama sekali akan dicabut oleh panitia ? Dalam beberapa hari ini akan ada kejadian yang membuat orang bisa belajar dari emosi seorang manusia bernama Will Smith.

BACAAN LAIN

Ini Kalimat yang Membuat Will Smith Menampar Presenter Oscar Chris Rock

Gotham Awards 2021, Memuluskan Film Indie ke Oscar 2022

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.