Kuangkat telapak tangan kananku
Kurapatkan pada dada kiriku
Degup detakmu hai jantungku
begitu jelas kuarasakan bekerja
membagi darah ke seluruh tubuh
dan kusadari
selama ini jarang kupeduli
kuanggap biasa dan lumrah
Padamu jantungku
Kunyatakan mohon ampunku
dan permintaan maafku
karena lalai dan jarang peduli
karena tidak tahu terimakasih
karena tidak peka merawatmu
Padahal
siang malam terus terjadi
engkau bekerja tanpa henti
alirkan darah ke seluruh tubuh
penopang kesehatan diri pribadiku
Pada degup detak jantungku
dan aliran merah darahku
Kusadari dan kuyakini kini
Terus mengalir roh kehidupan
Ada warisan amanah kodrati
bagi pribadi setiap insani
dari Sabda Sang Ilahi
untuk diberi makna arti
Sebagi berkat untuk dibagi
Penulis: Simply da Flores