Lagi, jutaan dokumen bocor mengungkapkan rahasia keuangan para pemimpin dunia, miliarder, selebritas . Mantan PM Inggris, mantan Ketua IMF, Raja Jordania, sejumlah menteri, juga selebritas. Penyanyi Shakira termasuk di antaranya. Dari Indonesia nama dua orang menteri disebut. foto : ICIJ.
PENYELIDIKAN Konsorsium Jurnalis Investigasi Global atau ICIJ – International Consortium of Investigative Journalists berserta 150 outlet berita, menemukan lebih dari 330 politisi tingkat tinggi dan pejabat publik dunia memiliki aset dan perusahaan cangkang di negara bebas pajak
Investigasi Pandora Papers mengungkapkan bahwa 35 pemimpin dunia dan mantan pemimpin dunia, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, raja Yordania dan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, serta miliarder kuat, berafiliasi dengan perusahaan yang menggunakan surga pajak lepas pantai. Demikian laman Deutsche Welle mewartakan.
Rekening luar negeri sering digunakan secara diam-diam untuk mengelola dan memindahkan sejumlah besar uang guna menyembunyikan kekayaan asli seseorang.
Penyelidikan yang dilakukan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) melibatkan 600 jurnalis dari 150 media di 117 negara – juga menemukan bahwa lebih dari 330 politisi tingkat tinggi dan pejabat publik di seluruh dunia memiliki hubungan dengan rekening luar negeri.
Selain itu, lebih dari 130 miliarder lainnya dari Turki, Rusia, India, AS, Meksiko dan negara-negara lain memiliki hubungan dengan rekening luar negeri.
Jutaan dokumen bocor yang diperiksa oleh kemitraan jurnalisme terbesar dalam sejarah menunjukkan sejauh mana operasi rahasia lepas pantai terjerat dalam politik keuangan global.
Menteri Keuangan Pakistan, Belanda dan Brasil semuanya memiliki hubungan dengan perusahaan luar negeri, seperti halnya mantan menteri keuangan Malta dan Prancis, termasuk mantan kepala Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn.
Menurut ICIJ, Pandora Papers menunjukkan bahwa para pemain kuat yang membantu mengakhiri sistem lepas pantai justru diuntungkan darinya. Mereka dapat menyimpan aset di perusahaan rahasia dan perwalian, sementara pemerintah mereka tidak berbuat banyak untuk memperlambat aliran global uang ilegal yang memperkaya kriminal dan memiskinkan bangsa.
Selanjutnya, Tangkisan Tony Blair, Raja Abdullah, dan dua Menteri Indonesia