Oleh MAS SOEGENG
Diminta atau tidak, orang-orang bodoh akan muncul, dan kebodohan akan dipertontonkan secara terbuka untuk memalukan diri. Itulah yang terjadi akhir-akhir ini.
Adalah perempuan bernama L.O yang mengaku sebagai dokter Anti Aging Medicine (?). Entah siapa yang awalnya memberi panggung di medsos, namun dengan keras ia menyatakan tidak percaya adanya viruscorona. Viruscorona itu bikinan manusia. Jika ada nama yang dipatenkan, lalu muncul vaksin, itulah yang disebut plandemi. Rencana (“plan”) dan ”demi” dagang. “ Untuk itu, saya menyarankan, sebaiknya semua orang buka masker. Masker itu penyebab orang sesak nafas, lalu butuh oksigen, itu juga komersiel. Lagian virus itu kecil bisa airbone, masuk lewat hidung, telinga dan lobang lain, ” ungkapnya dalam sebuah wawancara melalui podcast. Sepanjang percakapan, dr.LO teratwa-tawa dan bicara sinis.
Jadi, anda tidak percayaa ada viruscorona ? Mengapa banyak terjadi kematian, pancing Hotman Paris dalam debat di televisi di lain kesempatan. “ Gak, saya gak peracaya. Yang disebut viruscorona itu orang yang sakit susah nafas atau imunnya berkurang, lalu dibawa ke rumahsakit, diberi obat, terjadi interaksi antar obat, ya matilah,” ucap dr. LO sambil tersenyum.
Ia tetap berpendapat bahwa penyebab viruscorona karena adalah asidosis laktat. Interaksi atau keracunan obat. Satu pasien, katanya diberi obat oleh 6 ahli tanpa melihat obat sebelumnya sehingga terjadi interaksi. Ia mengaku, banyak dokter, tenaga kesehatan, mendukung teorinya. “ Ini konspriasi rumahsakit dan kedokteran selama puluhan tahun,” ujarnya. LO mengaku sudah hubungi semua dokter. Semua setuju, kecuali dr. Tirta. “ Gak ngerti-ngerti dia,” tambahnya semabri tersenyum.
Dr. Tirta menyebut memang pernah dihubungi LO tapi ketika diajak debat, LO membatalkan. Ia tak mau lagi debat dengannya karena LO telah menghina banyak koleganya, memaki bahkan bicara melantur. Dr. Tirta juga melapaorkan ke IDI ( Ikatan Dokter Indonesia) untuk melakukan debat ilmiah atau klarifikasi soal pernyataannya. Jika tidak datang, IDI akan melapoarkan ke polisi.
Pun begitu, banyak orang yang selama ini anti pemerintah, menolak divaksin, mendukung pernyataan LO. Ia dipuji, dijdikan idola dan digadang-gadang sebagai Menteri Kesehatan versi Gabener AB. ” Ini dia calon menteri hebat kita,” tulis smereka ramai-ramai di WAG. Munculnya LO dimanfaatkan mereka yang tak menyukai pemerintah, untuk mengakui bahwa viruscorona benar tidak ada.
IDI juga tersinggung ketika LO mengatakan bahwa IDi itu dibawah kekuasaan dia. Dengan bebas, ia memaki para dokter dan tenaga kesehatan dengan kalimat yang tidak simpatik sebagai dokter normal.
Heboh kemunculan Dr. LO ini juga direspon salah satu yang mengaku teman kuliahnya di UKI. Ia meminta maaf atas kelakuan teman sekampusnya. Ia memang mengenal LO dan dia orang yang pintar, ceria dan ramai. Hanya, ketika ayahnya meninggal, kepribadian LO berubah. Ia mendengar info bahwa LO sudah suspect ODGJ, namun suaminya menolak. Malu. Itu terjadi setelah dia pulang dari Malaysia. ( Itu kalau cerita teman yang dibagikan di medsos ini benar).
Menurut info IDI, dr.LO tidak teradaftar di IDI. STR sebagai dokter tidak aktif sejak 2017. LO juga tidak punya praktik, tidak menangani pasien covid seperti yang ia akui dan bukan relawan pandemi. Apalagi domisili alamatnya tidak jelas.
Sakit jiwa atau tidak, sepertinya IDI dan Dr. Tirta akan meneruskan kasus pencemaran nama baik, kasus menyebarkan berita bohong ini, dan tetap diproses secara hukum
Banyak cara menjadi populer di saat media sosial secara terbuka mudah menampung kegilaan semacamm ini. Terlebih mudahnya semua orang menganggap dirinya wartawan dan tanpa sungkan menampilkan orang-orang yang tak layak berada di panggung kewarasan….