Para Wanita Protes Buka Dada Gegara PPKM

Seide.id.Gara-gara stress karena PPKM diperpanjang, seorang disc Jocky, Cindy Dinar nekat buka baju dan hanya memakai bikini, berjalan di pinggir jalan memakai pesan di kertas besar, “ PPKM Diperpanjang Saya Stress”. Perempuan ini konsekuen dengan niatnya beberapa hari sebelum PPKM kedua diumumkan. Ia menyatakan kalau PPKM diperpanjang, ia akan protes di pinggir jalan memakai bikini. Janjinya ditepati.

Kita tahu akhirnya, Cindy ditangkap polisi dan terancam hukuman. Bagaimanapun juga, setidaknya, ia lebih komit dibanding Amien Rais yang janji mau jalan kaki sampai sekarang nadarnya belum juga dipenuhi.

Protes Buka Dada Karena Digusur

Dalam sejarah protes yang melibatkan wanita di Indonesia, Cindy tidak sendiri. Ince Helena Paungau ( 67) tahun, secara spontan juga membuka dadanya saat warga Kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta menghadapi upaya penertiban oleh aparat. TNI Kodam Jaya ingin membangun kembali asrama prajurit di atas lahan seluas 4 ha yang antara lain dihuni warga keluarga TNI. Saat itulah adegan buka dada terjadi. 

Di Medan, ibu-ibu juga berdemo dengan membuka pakaian mereka. Puluhan ibu-ibu memprotes praktik Kredit Koperasi Rukun Damai di Jalan HM Jhoni, Pasar Merah karena dianggap mencekik leher mereka.  Para ibu—ibu itu memprotes membawa poster dan menuduh Koperasi itu seperti drakula pengisap darah. Saat demo itulah, salah seorang ibu itu membuka  baju dan menunjukkan BHnya sebagai aksi protes. Tak selesai di situ, ibu itu juga memamerkan pantatnya ke kantor kantor CU Rukum Damai. 

Polisi memahami protes seperti ini dan biasanya mereka mengerahkan tim polisi wanita untuk mengatasinya. “ Mau demo buka baju silakan. Ada anatisipasi dari kita,” ungkap petugas polisi. 

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.