Seide.id – Hasil temuan medis terbaru terkait vaksin menunjukkan hasil positif bagi pasien kanker. Dan para ahli kesehatan menganjurkan agar pasien kanker tidak perlu lagi ragu untuk divaksin.
Dua hasil uji coba klinis kesehatan di Eropa menunjukkan, bahwa terjadi peningkatan kekebalan tubuh pasien kanker setelah vaksinasi. Hasil temuan tersebut dipresentasikan pada minggu ini (secara virtual) oleh Eropean Society for Medical Oncology (ESMO Congress 2021).
“Kita harus memvaksinasi semua pasien kanker dan dapat kita pastikan bahwa vaksin akan bekerja dengan baik. Dan vaksinasi pada pasien kanker dapat dilakukan terlepas dari jenis perawatan atau terapi yang sedang dijalani,” ucap juru bicara ESMO, Dr. Antonio Passaro kepada berita HealthDay (21/9/21).

Dr. Antonio menjelaskan, bahwa dalam hasil uji coba vaksin yang pertama, tidak semua pasien kanker dapat divaksinasi. Pasien kanker hanya boleh divaksin jika dapat memenuhi beberapa syarat yang ketat. Tentu hal tersebut menjadi pertanyaan akan keamanan vaksin bagi pasien kanker, khususnya yang sedang menjalani kemoterapi atau imunoterapi.
Dua uji coba vaksin di Eropa yang diberi nama VOICE dan CAPTURE, menunjukkan keefektifan vaksin Covid-19 bagi pasien kanker. Tentu tak hanya dalam melawan penyakit Covid-19, tapi juga aman digunakan oleh pasien kanker, ucap Passaro, juru bicara ESMO sekaligus pakar kanker paru-paru di Institut Onkologi Eropa di Milan, Italia.
Penelitian yang dilakukan VOICE dan CAPTURE, melibatkan sekitar 1400 orang di Eropa. Partisipan dalam penelitian tersebut melibatkan orang dengan penyakit kanker dan yang tidak. Setidaknya sekitar 600 orang di antaranya adalah pasien kanker. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan, bahwa vaksin terbukti bekerja dengan baik dan tidak ditemukan gejala abnormal setelah menerima suntikan.
“Hasil temuan tersebut mengkonfirmasi kebutuhan pasien kanker akan vaksinasi penuh. Sehingga semua pasien kanker kita harus divaksinasi, tanpa perlu adanya pengkhususan pada jenis vaksin tertentu,” ucap Passaro. *Icad N.G.