Paulina Porizkova, Putri Sang Pelarian

Paulina_Porizkova 02

Sebagai ABG di Swedia, dia mengenang dirinya sebagai anak kecil buruk rupa. Meski begitu, ia mau-mau saja dijadikan model oleh teman-temannya. Dan, beberapa tahun kemudian, salah satu temannya mengirimkan hasil polaroid-nya ke agen model local.  “Dia sangat cerdas, natural dan spontan… Kita tak bisa menebak apa yang bakal keluar dari mulutnya,” ujar petinggi Estee Lauder .

 Oleh AYU SULISTYOWATI 

LEBIH dari sekedar wajah sempurna, begitu media Amerika di tahun 1980-an menyebutnya. Paulina Porizkova memang bukan bertampang cuma cantik, boleh dibilang ia adalah yang tercantik di antara para model tahun 80-an. Perpaduan mata biru, bibir mungil, tulang pipi yang indah serta rambut gelapnya memberi kesan bangsawan nan mahal. Tubuhnya ramping tapi tidak kerempeng membawa pesona lain: seksi. 

Kualitas itu membuatnya bisa beradaptasi sebagai model iklan mahal, model high fashion, tapi juga model pakaian renang. Artinya ia digilai pria lantaran tampil sensual di halaman Sport Illustrated, tapi juga dipuja wanita yang terpana melihatnya saat bergaya di iklan parfum. 

Di tahun 1988 Paulina dipilih kosmetik papan atas Estee Lauder sebagai ‘wajahnya’ dengan bayaran enam juta dollar. Ini adalah kontrak model kosmetik termahal pada masanya. 

“Dia sangat cerdas, natural dan spontan… Kita tak bisa menebak apa yang bakal keluar dari mulutnya,” ujar petinggi Estee Lauder kala itu. 

Tak perlu heran ketika ada orang yang memuji tampangnya, dengan enteng ia bercanda, “Jangan berlebihan, semua bagian wajah saya ini palsu.” Berbanding terbalik dengan para model dan selebriti sekarang yang penuh botox, filler dan implant, tapi akan menjawab, “Nggak tahu tuh, tahu-tahu sudah begini.” 

“Saya tak serius-serius amat jadi model,” katanya waktu itu, seraya menambahkan kalau ia hidup seperti yang ia inginkan, alias ‘semau gue’. 

Bayaran enam juta dollar itu ia katakan akan membuatnya dengan mudah memilih kegiatan berikutnya, apakah itu menulis buku atau main film. 

Avatar photo

About Ayu Sulistyowati

Mantan Senior Editor di Catchplay, Penulis Lepas Rumah Beruang Production, Penulis Naskah Lepas di Paso Film Centre, Editor Majalah Prodo, Editor In Chief kemana.com, Sekretaris di Bloomberg, Reporter di cewekbanget.id (1995-1997)