Seide.id – Pendeta Gilbert Lumoindong melansir video permintaan maaf yang ditujukan kepada keluarga Bapak Samuel Hutabarat, orangtua dari almarhum Brigadir Joshua.
Dalam bagian dari permohonan maafnya, ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menikahkan, melakukan pemberkatan nikah terhadap Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, beredar pernyataan mantan Kadiv Propam ini ketahuan menikah lagi dengan si cantik. Pernikahan ini diberkati oleh seorang pendeta. Diduga hal ini yang menjadi latar belakang pembunuhan.
Pada permintaan maafnya, memang tidak disebut siapa yang menuduh ia menikahkan Ferdy Sambo.
Begitu juga pada videonya pekan lalu yang kini telah ditakedown.
D video tersebut Gilbert mengatakan, mendukung Kamaruddin untuk menangkap jika benar ada pendeta yang menikahkan.
Belakangan, baru diketahui lewat pemberitaan dan Youtube bahwa Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Gilbert Lumoindong adalah pendeta yang menikahkan Ferdy Sambo dengan si cantik.
Namanya diseret ke dalam motif pembunuhan sebagai pendeta yang menikahkan sehingga harus ditangkap, lantas apakah ia akan menuntut permohonan maaf?
Pendeta Gilbert pilih mentakedown videonya dan melansir permintaan maaf darinya.
“Saya yang akan meminta maaf kepada keluarga besar Bapak Samuel Hutabarat dan Ibu Rusdi jika pernyataan-pernyataan saya menyakiti hati mereka, ” ujar Pendeta Gilbert pada Seide (30/9)
Berikut transkrip utuh permintaan maaf yang diutarakan pada Jumat, (30/9/2022) malam, seperti dikutip dari chanel Youtube Gilbert Lumoindong.
Permohonan Maaf Pdt Gilbert Kepada Keluarga Besar Brigadir J
Melalui video ini ijinkan saya atas nama pribadi menyampaikan maaf sebesar-besarnya untuk keluarga Pak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti Simanjutak orangtua dari Brigadir J, jika ada pernyataan-pernyataan saya yang mengecewakan dan menyakitkan..
Videonya saya takedown..
Tetapi saya tetap mendoakan Bapak Ibu dan keluarga.
Seperti selalu saya katakan, tidak ada maksud saya untuk menyakiti. Tetapi sebagai manusia biasa Hamba Tuhan, pasti tidak lepas dari kekurangan. Saya hanya ingin segala sesuatu berjalan dengan baik. Biarlah tetap asas praduga tak bersalah kita jaga semua, kita mendoakan hasil pengadilan yang jujur.
Kepada Ibu Rosti, Pak Samuel dan seluruh keluarga besar Hutabarat dan Simanjuntak dengan segala kerendahan hati ijinkan saya sekali lagi mengucapkan maaf..
Dan secara jujur, tidak pernah saya memberkati pernikahan itu dan kalau ada pernyataan-pernyataan bahwa saya memberkati, pernyataan pernyataan yang buat saya mengandung hoaks dan tuduhan yang tidak betul.
Saya mulai menjadi Hamba Tuhan 35 tahun yang lalu dan tidak pernah saya memberkati pernikahan yang sifatnya tidak benar karena itu komitmen kami khususnya saya dari Gereja Bethel Indonesia ada aturan-aturan untuk memberkati
Dan juga saya berharap di antara kita saling mendoakan supaya ke depannya segala sesuatu berjalan dengan sangat baik. Biarlah kebenaran selalu adanya diungkap.
Sekali lagi, kalau ada hal-hal yang mengecewakan dari saya buat seluruh keluarga besar, ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf saya dengan segala kerendahan hati dan kiranya permohonan maaf saya yang tulus ini dapat diterima.
Doa saya menyertai, biar Tuhan Yesus menguatkan kita masing-masing dalam terang kasih-Nya.
Tuhan Yesus memberkati Pak Samuel dan Ibu serta keluarga besar. Bapak Ibu ada di doa kami senantiasa.
Tuhan Yesus memberkati..
Gilbert Lumoindong.
(ricke senduk)