“Waktu itu aku berusia 17 tahun,” aku Otis. “Dan aku sadar aku terpaksa menerima perlakukan orang itu (Gerald Marie) demi bertahan hidup, “ katanya. Otis juga mengatakan ia adalah korban “sex trafficking berkedok modelling internasional”. foto repro Daily Mail
Oleh AYU SULISTYOWATI
CARRE OTIS, model kelahiran San Fransisco Amerika itu memulai karirnya pada usia 16 tahun di tahun 1984/ 85. Ia ditemukan pencari bakat di kota kelahirannya. Jangkung, atletis dan berisi, wajah seksi dengan bibir ranum alami, ia langsung dikontrak oleh Elite Model Management by John Casablancas.
Karirnya mulai menanjak saat ia dikirim ke Prancis, terutama setelah menjadi cover majalah Elle Prancis dua tahun berikutnya.
Tapi prestasi ini ternyata harus ia bayar mahal. Selama di Paris, Otis yang boleh dibilang masih bocah diakali bossnya sendiri, Gerald Marie. Lantaran belum banyak teman di negeri asing, masih berjuang dengan uang pas-pasan, Otis mau tak mau tergantung pada Marie yang menjamin makanan, tempat tinggal serta booking pekerjaannya.
Sebagai ‘gantinya’ pria 36 tahun dan sudah punya anak istri memperkosanya berulang kali. Kadang di apartemennya, kadang bahkan di kamar anak perempuan Marie.
“Waktu itu aku berusia 17 tahun,” aku Otis. “Dan aku sadar aku terpaksa menerima perlakukan orang itu (Gerald Marie) demi bertahan hidup, “ katanya. Otis juga mengatakan ia adalah korban sex trafficking berkedok modelling internasional.
“Semula aku dikontrak Elite Model San Francisco sebelum dikirim ke New York, dan berakhir di apartement milik Marie,” lanjutnya. “Aku yakin semuanya sudah diatur. Dan ternyata banyak teman-teman model lain yang mengalami nasib serupa.”
Ia juga menambahkan kalau pelecehan seksual ini masih terus terjadi hingga sekarang. Dan lantaran korban rata-rata masih sangat lugu, butuh waktu bertahun-tahun untuk mencerna semuanya dan memiliki keberanian bersuara.
Model yang 28 September ini akan berusia 53 tahun tersebut mengatakan kekerasan seksual yang dialaminya berhenti di tahun 1986. Dan di saat yang sama ia didepak dari apartemen Gerald Marie. Ia harus tinggal di apartement lain yang lebih buruk dan pekerjaan untuknya juga berhenti.
Aksi Otis dan korban lainnya ini didukung model-model seangkatannya seperti model yang juga mantan ibu negara Prancis Carla Bruni, Paulina Porizkova, Milla Jovovich, Helena Christensen, Karen Elson, Beverly Johnson hingga Tatjana Patitz.
Bagi penggemar fashion tampang Otis wira-wiri di majalah tahun 90-an. Ia adalah model Guess?, Calvin Klein dan wajahnya menghiasi semua majalah perempuan/ fashion terkenal, dari Vogue, Glamour, MarieClaire hingga Mirabella. Juga majalah pria/ olahraga Sport Illustrated.
Bagi bukan penggemar fashion, ia pernah terkenal sebagai istri aktor Mickey Rourke. Keduanya bertemu di set film panas Wild Orchid (1989), saling jatuh cinta dan menikah selama enam tahun lebih dari tahun 1992 – 1998. Selama pernikahan dengan Rourke, Otis sempat menjadi pecandu obat-obatan – yang antara lain demi melupakan mimpi buruk saat di Paris di awal karirnya.
Kini Otis menikah dengan enviromentalis Michael Sutton, yang memberi dua orang putri. Ia juga tetap menjadi model professional lewat Iconic Agency, serta menjadi anggota dewan Model Alliance dan ambassador untuk National Eating Disorders Association. (Bersambung)
