Seide.id – Pemerintah Jepang menyatakan dukungan terhadap upaya percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur transportasi kerja sama Indonesia – Jepang. “Saya sangat mengapresiasi hubungan kerjasama Indonesia – Jepang selama ini, khususnya di bidang transportasi. Apalagi baru saja kita peringati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang,” kata Menhub pada konferensi pers Kunjungan Kerja Menhub Ke Tokyo, Jepang Jepang, Selasa (7/9).
Menhub bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, bertemu sejumlah pihak dari pemerintah Jepang dan non pemerintah untuk membahas sejumlah pembangunan infrastruktur transportasi yaitu: MRT Fase 2, KA Makassar-Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi.
Terkait Pelabuhan Patimban, Pemerintah Jepang menyatakan akan mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban dengan mengajak perusahaan industri otomotif dan operator pelabuhan asal Jepang untuk turut memanfaatkan Pelabuhan Patimban dan mendorong pihak konsorsium agar segera menyelesaikan kesepakatan membentuk joint venture.
Mengenai Pembangunan MRT fase 2, Pemerintah Jepang juga akan mendorong pihak terkait untuk mempercepat proses lelang sehingga proyek dapat segera direalisasikan tepat waktu. MRT Jakarta merupakan proyek kerjasama Infrastruktur kereta api yang monumental Indonesia dan Jepang.
Sedangkan Proyek KPBU Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Hal Ini menujukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk membangun fasilitas ini. Dengan demikian Indonesia nantinya bisa melakukan ekspor kendaraan tanpa melakukan uji tipe di luar negeri.
Selain membahas proyek yang sudah berlangsung, Menhub juga menyampaikan undangan untuk bekerja sama pada lima proyek pelabuhan yang akan segera dibangun dan dikembangkan yaitu : Pelabuhan New Ambon di Indonesia Timur untuk industri perikanan dan kargo, Pelabuhan New Palembang di Sumatera Selatan untuk industri oil dan gas serta batubara, Pelabuhan Natuna di ujung Laut China Selatan untuk industri perikanan; Pelabuhan Gorontalo di sulawesi Bagian Utara untuk industri pertanian; dan Pelabuhan Batam untuk mengintegrasikan seluruh layanan pelabuhan di wilayah Kepulauan Riau.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang,selama dua hari (6-7 September 2021), Menhub antara lain bertemu dengan Penisehat Perdana Menteri Jepang, Mr. Hiroto Izumi, Mantan Perdana Menteri Jepang Mr. Yasuo Fukuda; Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang Mr AKABA Kazuyoshi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang, Mr. Uto Takashi; Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Mr. Tadashi Maeda, dan pihak- pihak lain di luar pemerintahan yang terkait dengan kerjasama proyek Indonesia – Jepang.* (pr)