Oleh MAS SOEGENG
Kebaikan itu misterius. Apalagi datang dari orang yang kaya mendadak. That’s the story goes.
Once upon a time eh pada suatu ketika ada seorang bapak yang kaya raya, berkendaraan mobil mewah melintasi jalan perkampungan sekitar Cikeas. Dari rumah pak Beye, bapak itu naik mobil listrik Mercy SUVnya, terus menuju perbukitan. Betapa terkejutnya kala ia melihat seorang ibu yang sedang memakan rumput di tepi jalan. Dengan rasa iba dihampirilah ibu itu.
Orang kaya : “Mengapa Ibu memakan rumput ?”
Ibu : “Saya orang miskin, Pak. Tak mampu beli beras..”, ujar si Ibu sembari terisak.
Ibalah orang kaya itu. Setelah berpikir panjang, ia menawarkan pada si ibu : “Kalau begitu, mari ikut saya, Bu!”
Ibu itu melihat sang bapak, memikirkan hal lain. Sifat keibuannya muncul : “Tapi pak, anak saya ada 8 orang.”
Orang kaya itu melihat sekeliling, lalu menghela nafas panjang sembari berkata. “Apakah mereka semua makan rumput juga, ibu !?”
Ibu menjawab dengan menunduk : “Iya, Pak. Kami ini orang miskin. Apa saja kita makan”
Orang kaya mulai memahami :”Oh baiklah, Bu. Tidak apa-apa, ajaklah anak-anak Ibu semua.”
Lalu diajaklah semua anaknya ikut ke kediaman dan lahannya yang maha luas. Dalam mobil terjadilah percakapan lagi.
Ibu : ” Bapak sungguh baik hati. Jarang ada orang sekarang, setelah Prabowo kalah mau berbuat baik,” ujar si ibu.
“ Kenapa Bapak baik pada kami?”
Orang kaya itu berdehem : “Aaah tak apa bu, seperti ibu lihat di sekeliling. Ini adalah lahan-lahan saya. Dan lihat di sana itu, pegawai sedang berlibur. Kebetulan juga rumput di rumah saya sudah panjang-panjang. ”
Suasana hening. Deru mesin mobil seharga tiga miliard itu nyaris tak terdengar. Kecuali batuk-batuk kecil anak-anak yang tertidur di dalam kendaraan dalam ayunan angin mamiri….