Pengintegrasian Transportasi Massal Jabodetabek

TRANSPORTASI

Seide.id – Kementerian Perhubungan mendukung penuh dilakukannya pengintegrasian transportasi massal di Jabodetabek. Demi meningkatkan konektivitas antarmoda di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Konsep transportasi adalah konektivitas antarmoda. Di Jabodetabek ada Kereta Rel Listrik (KRL), Bus Rapid Transit (BRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan kendaraan yang lebih kecil seperti sepeda motor dan lainnya sebagainya. Konektivitas tersebut bisa dilaksanakan melalui konsep Transit Oriented Development (TOD) atau sebuah pola pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal,” kata Menhub Budi Karya saat meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Rabu (29/9).

Dilaksanakan 4 (empat) kegiatan. Pertama, Pencanangan Kartu dan Aplikasi JakLingko sebagai pertiketan dan tarif terintegrasi di sejumlah transportasi massal yakni: KRL, MRT, Transjakarta, dan LRT Jakarta dan akan dikembangkan ke moda transportasi lainnya.

Kedua, Pencanangan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek dengan Stasiun Sudirman. 

Ketiga, Peresmian Penataan Kawasan Stasiun Tahap 2 yaitu di Stasiun Tebet dan Sudirman. Keempat, Penandatanganan Dokumen Integrasi Transportasi Jabodetabek antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. MRT Jakarta (Perseroda).

“Kami mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Kemenhub, KemenBUMN, Pemprov DKI Jakarta, BUMN, BUMD, dan pihak terkait lainnya dalam upaya bersama membangun transportasi massal di Jabodetabek yang terintegrasi. Tanpa kolaborasi dan integrasi tidak mungkin ini bisa terlaksana dengan baik. Kita juga konsisten bahwa semua ini dalam rangka melaksanakan apa yang selalu dipesankan Presiden ke kami untuk melakukan segala pekerjaan dengan baik dan harus delivered atau dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak,” kata Menhub. 

Di Kawasan aglomerasi seperti Jabodetabek, upaya menata sistem transportasi yang terpadu tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Salah satu targetnya adalah pergerakan orang yang menggunakan angkutan umum massal perkotaan mencapai 60% dari total pergerakan yang dilakukan.

Dalam melakukan penataan transportasi di Jabodetabek ini, telah dibentuk perusahaan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) hasil dari kolaborasi dari PT KAI dan MRT Jakarta (Perseroda). * (pr)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.