Pengisian bahan bakar energi terbarukan untuk kendaraan EV, tak lagi dicolokkan, namun otomatis mengisi sendiri melalui magnetik resonansi. Ini teknologu baru, sekaligus investasi paling menguntungkan. ( Forto: Ist)
Kemarin, antrian panjang, mengular terjadi di setiap SPBU. Mereka antri karena mendengar kabar bensin, khususnya Pertalite akan naik harganya. Mereka – baik pengendara motor maupun mobil, mengisi tanki kendaraannya penuh sesak. Bahkan diguncang-guncang agar padat. Mereka berlomba mengisi sepenuh mungkin kendaraannya dengan bensin, seakan mereka tak akan mampu lagi membelinya.
Sebelum itu, dan jauh sebelumnya, negara Sri Langka sudah bangkrut karena minyak, terutama bensin. Lupakan bensin. Sekarang zamannya energi terbarukan: listrik dan tenaga surya.
Tesla dan Elon Musk
Elon Musk, yang 10 tahun lalu memimpikan membuat mobil listrik seperti sudah tahu, bensin akan bermasalah. Kini para pemilik mbil listrik Tesla mungkin akan tersenyum. Kendaraan mereka tak perlu bensin. Hanya perlu dicolokkan di setiap tempat yang ada colokan listrik khusus. Dengan iotulah mobil Tesla bisa berjalan mulus tanpa hambatan.
Tapi ada masalah baru. Bagaimana jika banyak pemilik Tesla yang kemudian harus berebut untuk membutuhkan aliran listrik. Ini hanya akan terjadi jika pemilik mobil listrik seperti Tesla tidak bisa memperkirakan jadual berkendara mereka dengan jumlah isian listrik yang dibutuhkan.
Jikapun Elon menyediakan tempat pengisian listrik, akan terjadi antrian panjang, seperti yang terjadi sebulan lalu di California. Tapi Elon itu cerdas. Dia sudah memeprsiapkan pengisian tenaga surya melalui atap mobil yang bisa dipasang di atas semua mobil Tesla.
Tapi berbicara soal colokan listrik, sebetulnya sudah ada yang baru. Pemilik mobi listrik, tak perlu lagi mencolokkan ke mobilnyal. Pengisian kendaraan listrik (EV) dalam beberapa tahun sudah bisa dilakukan dengan sistem nirkabel.
Cukup Parkir Pengisian Otomatis
Pemilik mobil listrik bahkan tidak perlu mencolokkan kendaraan mereka untuk mengisi daya mobil mereka. Mereka cukup parkir dan mobil akan mendekat ke stasiun pengisian dan mobil akan terisi sendiri dengan aliran listrik.
Banyak orang belum mendengar hal ini. Bahkan media. Itu sebabnya, siapapun yang berinvestasi di bensin energi terbaru ini akan memperoleh banyak uang’ Pompa bensin tanpa gas.
Kabar baiknya, metode baru pengisian bensin tanpa gas ini adalah strategi Joe Biden untuk membuat emisi nol di Amerika pada 2050. Kelak, ini akan melibatkan pergeseran dari energi tradisional dan energi berbasis sgas ke energi yang dihasikkan oleh sumber terbarukan.
Tidak berarti, energi tradisional akan hilang. Tidak akan. Tapi itulah yang akan terjadi dalam waktiu dekat di seluruh dunia. Elon Musk telah memulai ssejak 10 tahun lalu. Namun Pemerintah Amerika juga telah mempersiapkannya untuk masa depan. Para pengusaha yang selalu mengikuti kemana arah pemerintah, juga telah mempersapkannya.
TahuN 2030 atau 8 tahun lagi, 52% penjualan kendaraan baru akan menjadi kendaraan listrik semua. Pemerintah AS telah bersumpah untuk menghasukkan 50% semua kendaraan yang dijual di AS harus nol emisi.
SUDAH ADA DI MARYLAND, AS 👇
