Tokoh paling berkuasa kedua di dunia menurut majalah Forbes tahun 2012 dan 2015 dan pemimpin de facto Uni Eropa ini akan mendapat uang pensiun Rp. 25o juta sebulan, mobil dinas berikut sopir, ruang kantor di gedung parlemen, dua penasehat dan sekretaris.
DALAM kunjungannya ke Washington DC bulan Juli, Angela Merkel ditanya bagaimana dia membayangkan masa pensiunnya. Sempat mengelak sesampai di negerinya, dia menyatakan, akan istirahat dulu dan tidak menerima undangan apa pun. Merkel mengatakan harus menerima bahwa tugas-tugas sebelumnya akan “dilakukan oleh orang lain,” seraya menambahkan, “saya pikir saya akan sangat menyukai ini.”
Kanselir yang baru saja dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Universitas Johns Hopkins itu menambahkan sambil tersenyum: “Setelah itu, mungkin saya akan mencoba membaca sesuatu, lalu mata saya akan mulai terpejam karena lelah, lalu saya akan tidur sebentar, dan kemudian kita lihat di mana saya terbangun.”
Angela Merkel dilantik sebagai perempuan pertama dan orang Jerman Timur sebagai Kanselir pada 22 November 2005. Kala itu ia dilantik oleh Presiden Norbert Lammert. Tidak ada yang bisa memprediksi bahwa jabatan Merkel bisa langgeng selama 16 tahun.
“Anda baru menyadari apa yang akan Anda lewatkan ketika Anda tidak lagi memilikinya,” kata Angela Merkel baru-baru ini di Berlin.