Warga Ukraina dari seluruh dunia kembali untuk berjuang menghadapi invasi Rusia membawa peralatan yang ada ketika kembali ke tanah airnya. “Ketika ada agresi asing, ini seperti reaksi alami, reflek. Kami menyadari bahwa sejarah negeri kami sedang ditulis kembali, ” kata Oleksandr Petrov, seorang di antaranya .
BERJALAN di Bandara Doha dini hari, tubuh Andrii Zadorozhnyi terbungkus bendera Ukraina. Ia sangat ingin kembali ke negara asalnya.
Andrii yang bekerja di PBB Nepal paham bahwa ketika sudah memasuki Ukraina, tidak ada lagi jalan untuk kembali.
Namun misi utamanya dilandasi keinginan pribadi yang menurutnya sangat penting. “Yang saya inginkan sekarang adalah untuk bisa berada di negara saya [Ukraina],” katanya.
Sebelumnya, Presiden Zelenskyy juga menyerukan warga asing untuk datang dan berjuang – bagi “seluruh warga dunia'”- untuk bergabung dalam unit militer asing dan berjuang “bahu membahu dengan warga Ukraina untuk melawan penjahat perang Rusia”.
Dari berbagai belahan dunia, warga Ukraina mulai kembali untuk berjuang mempertahankan tanah dan juga masa depan mereka.
Andrii terbang dari Doha ke ibukota Polandia Warsawa, mengambil beberapa pasokan, dan kemudian menaiki bus malam menuju perbatasan. Kini ia berada di Ukraina Barat.
Dia mengatakan alasannya pertamanya pulang adalah untuk bertemu dengan keluarganya, kedua adalah mendukung teman-temannya, dan “bila perlu” mengangkat senjata untuk berjuang.
Ada banyak orang seperti Andrii.
Bagi banyak warga Ukraina yang dalam perjalanan pulang, terminal West Warsawa adalah pemberhentian terakhir sebelum menuju ke perbatasan Polandia-Ukraina.
Terminal ini dipenuhi warga Ukraina yang melarikan diri dari perang dengan naik bus. Bus yang sama kemudian mengantar para pria kembali ke perbatasan.
Hari itu, bus diisi dengan sekelompok pekerja asal Jerman, seorang pelaut yang meninggalkan kapalnya di Amerika Serikat, dan seorang tentara cadangan yang sedang berada di Arab Saudi.
Semuanya adalah warga Ukraina yang kembali demi mempertahankan negara mereka.
Selanjutnya, ‘Seperti reaksi alami’