Penyebab Kripto Tumbang oleh The Fed atau Mt Gox Membagi Bitcoin

Penyebab Kripto Tumbang oleh The Fed atau Mt Gox Membagi Bitcoin

Ada dua kejadian yang membuat saham dan kripto terjungkal; The Fed menaikkan suku bunga atau Bursa Mt.Gox akan bagi-bagi 860,000 keping Bitcoin yang pernah dirampok oleh peretas. Foto: Arkwhat

Bitcoin sempat menyentuh di harga Rp 360,000,000 yang membuat 99,8 (% aset kripto lain berwarna hijau semringah. Namun belum ada tiga hari, semua aset kripto, termasuk saham, tumbang lagi.Hari ini merupakan akhir pekan yang tak mencerahkan. Kelabu. Ada apa sampai dua aset investasi kripto dan saham terjuangkan ? 

Data Coinglass mencatat ada likuidasi di pasar kripto US$580 juta pada pekan ini. Beberapa pelaku pasar memilih menjual aset kripto mereka karena ada isue platform bursa kripto asal Jepang Mt. Gox akan membagikan Bitcoin dalam jumlah besar kepada penggunanya. Tetapi tentu ini untuk pengguna yang dulu Bitcoinnya pernah dicuri oleh peretas dari Mt.Gox. 

Tindakan ini dilakukan Mt Gox sebagai ganti rugi akan hilangnya 850 keping Bitcoin yang dihacked oleh peretas pada tahun 2014 lalu. Bursa ini berjanji akan mengganti rugi dan kemungkinan ini saatnya mereka bayar hutang pada investor. 

Agak meragukan kalau bagi-bagi ini membuat aset kripto terjerembab lagi. Sebab, di saat yang sama, tindakan yang dilakukan Bank Sentral AS- The Fed- menjadi pangkal penyebabnya. Mereka akan menaikkan suku bunga dan pasar bergejolak. Terlebih tindakan ini dipicu oleh kontroversi Bank Sentral itu sendiri yang kabarnya akan melakukan tindakan ke pasar lebih bersahabat. Pasar menolak dan akibatnya kripto dan saham ikut bereaksi. 

Ketua The Fed Jerome Powell sempat menebar janji manis ingin melonggarkan kebijakan moneter selepas September. Sontak, selera risiko pelaku pasar pun mendadak redup. Ini kontroversi yang tak elok dilakukan The Fed.

Ada Dogechain

Apalagi inflasi di Jerman dan Inggris ikut meredupkan kepercayaan investor untuk berkubang di pasar berisiko seperti kripto. Banyak pelaku pasar kemudian melakukan short selling katimbang mengakumulasi aset kripto. Padahal tanda kripto akan bangkit sudah dekat dengan jadwal penggabungan Ethereum 2.0 pada 15 September nanti.

Yang menarik, dari semua aset kripto yang menukik, hanya Shiba Inu dan Dogecoin yang tampak menghijau dengan tajam. Apakah ini tanda Shib akan meroket lagi ? Yang jelas Shib ini mengikuti irama Dogecoin yang juga berwarna hijau atau bullish. Ada isue, Dogechain akan masuk ke jaringan blockchain lapis 2 Dogecoin bernama Dogechain. Tetapi, setelah masuk ke sana, meragukan bahwa Dogechain adalah blockchain resmi Dogecoin, meski platformnya cukup bersahabat. 

Di saat pasar seperti ini, sebaiknya investor tahan diri. Jika tangan gatal, cobalah beli sedikit demi sedikit hanya untuk aset kripto potensial dan andalan seperti Bitcoin, Ethereum, Cardano,  Compoun, Matic, Filecoin, ZRX, Paxg dan tentu saja investasikan ke emas. Apalagi di saat harga sedang turun saat ini. 

Bagi yang dananya berlebih, saat yang pas untuk serok aset kripto atau saham potensial di bidang minyak, mobil listrik dan blockchain. 

TULISAN LAIN:

CRYPTO NEWS: 16 Bursa Kripto Terkena Hukuman dan Denda

Akhirnya, Inilah Undang Undang Hubungan Pemerintah AS dengan Cryptocurrency

Tornado Cash: Berakhirnya Kripto Ilegal

Mengisi Kemerdekaan Dengan Apa ?

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.